Penelitian Sejarah Menurut Ahli dan Contohnya

Penelitian Sejarah Menurut Ahli dan Contohnya
Penelitian Sejarah Menurut Ahli dan Contohnya
0 Komentar

PASUNDAN EKSPRES- Penelitian Sejarah Menurut Ahli – Penelitian sejarah adalah salah satu cabang ilmu pengetahuan yang mengkaji dan menelusuri kejadian-kejadian yang terjadi pada masa lalu. Tujuan penelitian sejarah adalah untuk memperoleh informasi, pengetahuan, pemahaman, dan makna dari kejadian tersebut.

5 Tahapan Penelitian Sejarah Menurut Ahli

Penelitian sejarah dilakukan secara sistematis dengan 5 tahapan, yaitu:

  1. Penentuan Topik

Penelitian Sejarah Menurut Ahli – Langkah pertama yaitu memilih topik yang akan diteliti. Topik penelitian sejarah harus memenuhi beberapa syarat, yaitu:

Baca Juga:Bola Voli di Indonesia Sejarah, Prestasi, dan PerkembangannyaJalan-jalan Seru ke Museum Sejarah di Jakarta

  • Unik, artinya dapat memancing keingintahuan pembaca.
  • Bernilai, artinya hasil penelitian tersebut bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan masyarakat.
  • Kesatuan, artinya bahan atau sumber yang digunakan dalam penelitian harus sesuai dengan topik dan tidak melebar kemana-mana.
  • Praktis, artinya peneliti dapat mengakses bukti-bukti dan dokumen sejarah sesuai dengan kemampuannya.
  • Orisinil, artinya penelitian tersebut merupakan hasil pemikiran usaha dan dilakukan atas kehendak sendiri.
  1. Heuristik

Penelitian Sejarah Menurut Ahli – Tahap kedua penelitian sejarah adalah mendapatkan sumber dan bukti-bukti pendukung. Langkah ini disebut dengan heuristik.

Heuristik berasal dari kata Yunani “heuriskein” yang artinya mencari atau menemukan. Jadi, dalam sejarah, heuristik merupakan tahap pencarian dan pengumpulan sumber mengenai masalah yang diteliti. Tujuannya agar peneliti bisa menghasilkan penelitian yang bermutu dengan informasi sebanyak-banyaknya.

Berikut ini adalah jenis-jenis sumber sejarah:

  • Sumber Tulisan

Sumber tulisan berbentuk naskah, arsip, buku, atau tulisan di prasasti. Sumber tulisan dapat diperoleh di Gedung Arsip Nasional, Perpustakaan Nasional, Museum, serta lembaga tertentu tergantung dari topik yang dibahas.

  • Sumber Lisan

Sumber lisan diperoleh dari kesaksian pelaku atau saksi peristiwa di masa lalu. Sumber lisan dapat diperoleh dengan cara mewawancarai mereka secara langsung atau via telepon.

  • Sumber Benda

Sumber benda dapat berwujud artefak dan fosil. Sumber benda dapat ditemukan di museum, cagar budaya, atau objek wisata bersejarah.

  • Sumber Audio, Visual, dan Audiovisual

Sumber audio, visual, dan audiovisual berbentuk rekaman suara, rekaman gambar, dan barang-barang yang digunakan dalam peristiwa bersejarah.

  1. Verifikasi

Penelitian Sejarah Menurut Ahli – Tahap ketiga penelitian sejarah adalah verifikasi atau kritik sejarah. Pada tahap ini, peneliti melakukan pemeriksaan dan penilaian terhadap sumber-sumber yang telah dikumpulkan. Tujuannya untuk memastikan bahwa sumber-sumber tersebut akurat dan dapat dipercaya.

0 Komentar