PLN Patroli Pohon Rawan Tumbang

PLN Patroli Pohon Rawan Tumbang
PANGKAS DAHAN: Petugas PLN memangkas pohon tumbang yang menimpa jaringan listrik di daerah Selatan Subang, beberapa waktu yang lalu. YUGO EROSPI/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

Cegah Kerusakan Jaringan Listrik

SUBANG-Jelang musim hujan, petugas PLN Subang terus menggelar patroli jaringan dan pemetaan pohon rawan tumbang di Subang. Hal itu dilakukan untuk mencegah terjadinya kerusakan jaringan listrik yang dapat mengakibatkan padamnya aliran listrik.

Manager ULP PLN Subang, Chumaidi Rahman mengatakan patroli petugas PLN itu sebagai langkah antisipasi untuk mencegah aliran listrik padam disebabkan jaringan rusak yang tertimpa pohon tumbang. “Patroli jaringan dan juga pemetaan pohon-pohon yang dianggap rawan tumbang, seperti dahan pohon yang akan patah. Kegiatan ini sudah dilakukan sejak 2 bulan terakhir, sehingga sudah bisa dilihat dengan jelas potensi yang ada,” kata Chumaidi, kemarin.

Selain itu, kata dia, patroli juga untuk memastikan keberadaan pohon tidak menyentuh jaringan dengan melakukan pemangkasan dahan atau ranting yang berpotensi tumbang.

Baca Juga:Dampak Tumpahan Minyak PHE-ONWJ, Nelayan Tangkolak Rugi Rp70 JutaDiduga Keracunan Makanan di Acara HUT Grand Yogya, Puluhan Orang Dirawat di RS

Kami mengimbau kepada warga yang mempunyai pohon-pohon yang berada di sekitar jaringan listrik agar merelakan dahan pohonnya di pangkas, karenakan jika terkena jaringan kelistrikan dapat mengakibatkan padamnya alirasn listrik,” ungkapnya.

Chumaidi menambahkan dalam musim penghujan kali ini, PLN sudah menyiapkan 6 regu mobil yang akan standby (berjaga) selama 24 jam, dan 2 regu untuk patroli inspeksi jaringan yang rusak. “Khusus untuk inspeksi jaringan hanya pada siang hari atau jam-jam kerja, karena jika inspeksi dilakukan pada malam hari pandangan petugas untuk penganan jaringan akan terbatas,” ujarnya.

Selain itu, lanjut Chumaidi, sambaran petir menjadi salah satu permasalahn matinya jaringan lsitrik dimusim hujan. Untuk mencegahnya, PLN sudah memasang Ground Stell Wire (GSW), dimana alat tersebut berfungsi sebagi penyalur (menarik) petir ke tanah. “Ini dapat meminimlisir kemungkinkan kerusakan jaringan yang terjadai akibat tersambar petir,” jelasnya.

Manager ULP PLN Pamanukan, Fitor Rahmadani mengaku telah melakukan patroli ke beberapa jaringan yang ada di Pamanukan. Hal itu mengingat untuk daerah pantura sering terjadi banjir ketika musim penghujan tiba. “Kita lakukan patroli dimusim penghujan seperti ini,” katanya.(ygo/sep)

0 Komentar