Pojokan 182, Sang Calon

Pojokan 182, Sang Calon, Kang Marbawi
Pojokan 182, Sang Calon, Kang Marbawi
0 Komentar

“Betul Pak, sekarang para calon itu sok dekat sok kenal dengan rakyat. Jaringnya tebaran janji manis,” timpal Pak Supir.

“Tapi kalau sudah terpilih dan duduk di kursi dewan yang terhormat, mereka lupa. Lupa akan janji manisnya, pura-pura lupa kalau didatengi rakyat yang memilihnya,” sorong Pak Supir sambil terkekeh.

“Tapi kan kita perlu wakil-wakil rakyat Pak, untuk memerjuangkan aspirasi dan kepentingan rakyat,” Saya menyergahnya dalam nada gurau tentunya.

Baca Juga:Siagakan Petugas, PLN Pastikan Kesiapan Keandalan Pasokan Listrik Menyambut “Nataru”Dua Tahun Berturut-turut Darmawan Prasodjo Raih Green Leadership Utama Award, PLN Pecah Rekor Borong 20 Proper Emas KLHK 2023

“Ya sistemnya sudah benar soal keterwakilan, tapi yang diwakili dan diperjuangkan aspirasinya, bukan mewakili aspirasi rakyat, tapi aspirasi kepentingan politik tertentu,” Pak Supir berdalih.

Hebat sekali pak supir ini, cara berpikirnya. Sederhana dalam penampilan dan bersahaja dalam pikiran, peka terhadap perilaku para calon anggota legislative yang terhormat.  Tak terasa, mobil hampir sampai.

Yang pasti, promosi para calon itu, harus dengan cara mengumbar janji.

Sebab sebagai calon anggota yang mungkin akan terhormat, harus mengumbar janji membela kepentingan rakyat.

Jika mampu mewujudkan janji itu, mereka betul-betul terhormat.

Entah karena salah gaul dan silau dengan godaan korupsi, mereka pun bisa tersuruk pada tempat yang tak terhormat.

Data Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Juli 2023 menyebutkan anggota dewan yang terhormat baik di pusat maupun di daerah menduduki peringkat ke tiga (3) sebanyak 344 anggota yang tersangkut godaan rasuah.

Posisi ke dua adalah eksekutif setingkat Esselon satu sampai empat plus setingkat Menteri.

Dan posisi pertama adalah dari kalangan swasta.

Baca Juga:Pojokan 181, GuyubDirut PLN Darmawan Prasodjo Kembali Dinobatkan Jadi CEO Of The Year

Apakah wajah-wajah yang terpampang di baligho itu akan tetap terhormat atau menyandang rompi orange dari KPK setelah terpilih?

Entahlah. Semoga mereka tetap baik-baik saja. (Kang Marbawi, 24.12.23)

0 Komentar