Polsek Tempuran Amankan Pocong-pocongan

Polsek Tempuran Amankan Pocong-pocongan
BARANG BUKTI: Sesosok berwarna putih mirip pocong menghantui warga Karawang yang melintasi Jalan Layapan. AEP SAEPULOH/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

KARAWANG-Warga Karawang diimbau waspada saat melintas Jalan Layapan yang menghubungkan Kecamatan Telagasari dan Tempuran pada malam hari. Sebab kerap ditemukan sesosok berwarna putih mirip pocong.

Polisi sedang menyelidiki penampakan pocong di Jalan Layapan Kecamatan Tempuran. Sebab, sosok pocong itu telah membuat resah masyarakat selama beberapa hari terakhir.

“Terutama buruh pabrik yang pulang larut malam. Saat saya patroli dini hari tadi, ada buruh yang melaporkan sosok pocong di (jalan) Layapan. Dia mengaku kaget dan ketakutan,” kata Kapolsek Tempuran, AKP Nana Sutisna saat dihubungi melalui telepon, Selasa (20/8).

Baca Juga:Dandim Instruksikan Babinsa Sosialisasi Pencegahan KebakaranPolres Purwakarta Kunjungi Lokasi Warga Papua

Nana lalu memerintahkan anggotanya mencari sosok pocong meresahkan tersebut. Dua petugas kemudian menyisir jalan Layapan yang dikenal gelap dan kurang lampu penerangan pada Selasa (20/8) pukul 02.00 WIB. “Saya tidak percaya pocong. Saya putuskan mengecek langsung, karena bisa jadi itu jadi modus begal untuk mengagetkan calon korban,” tutur Nana.
Dengan menggunakan senter, kata Nana, dua anak buahnya memeriksa sawah dan saluran irigasi di pinggir jalan Layapan tersebut. Dua polisi kemudian menemukan sesosok benda putih mirip pocong di pinggir jalan.

Dugaan Nana jika pocong hanyalah mitos makin kuat saat memeriksa benda mirip pocong tersebut dari dekat. “Saat diperiksa, benda mirip pocong itu hanya bantal guling dan buntelan kain. Tapi dibentuk seakan pocong menyeramkan,” kata Nana.

Nana yakin benda tersebut sengaja disimpan oleh orang. Adapun motifnya, masih diselidiki. Meski keterangan masih minim, Nana yakin itu adalah modus baru para begal, bukan sekedar prank atau perbuatan orang iseng.

“Kami mengimbau masyarakat supaya waspada saat melewati jalur Layapan pada malam hari. Lebih baik tidak sendirian karena ditemukan modus baru dengan cara menyimpan pocong-pocongan di jalan. Tentunya tujuan pelaku adalah untuk berbuat kejahatan,” kata Nana.

Ia pun mengimbau, kades setempat untuk menyikapi serius soal benda mirip pocong di pinggir jalan tersebut. “Kami akan terus cari siapa yang menyimpan pocong-pocongan tersebut. Karena bisa jadi itu modus baru para pelaku begal. Satu boneka pocong sudah diamankan di Polsek Tempuran, sementara pelaku kabur,” ungkap Nana.(aef/vry)

0 Komentar