Puluhan Warga Desa Sukamulya Keracunan Usai Menyantap Hidangan Ulang Tahun

Puluhan Warga Desa Sukamulya Keracunan Usai Menyantap Hidangan Ulang Tahun
JENGUK KORBAN: Kapolres Purwakarta AKBP Matrius saat menjenguk sala satu korban keracunan di Kampung Cisarua, Desa Sukamulya, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Purwakarta. ADAM SUMARTO/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

PURWAKARTA-Puluhan warga di Kampung Cisarua, Desa Sukamulya, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Purwakarta, mengalami keracunan. Diduga usai menyantap makanan yang dihidangkan di pesta ulang tahun salah satu warga pada Ahad (3/11) malam.

Diketahui, tim medis dari Puskesmas Kecamatan Tegalwaru telah berada di lokasi kejadian sejak Ahad malam. Mobil ambulans desa juga disiagakan di lokasi tersebut.

Salah satu korban keracunan Ami (40) mengatakan, dirinya tiba-tiba merasa pusing yang dibarengi rasa mual dan muntah-muntah selang sehari, setelah menyantap nasi uduk di acara ulang tahun tentanggnya itu. Dirinya pun langsung mendapat perawatan pihak medis di rumah Bamusdes setempat.

Baca Juga:Odong-odong Purwakarta dan Karawang Miliki Karakter KhasKabel Menjuntai di Desa Cijunti Sudah Ditangani PLN

“Badan tidak enak, mual, dan pusing,” ujarnya kepada koran ini, Senin (4/11).

Sementara, Kapolsek Plered Polres Purwakarta, Kompol Slamet Harijanto SH membenarkan adanya peristiwa itu. Tercatat ada 55 warga yang telah di tangani pihak medis, bahkan sebagian korban lainya dilarikan ke rumah sakit terdekat. “Rata-rata mereka mengalami mual dan pusing,” kata Kapolsek.

Dirinya menjelaskan, saat kejadian, sebagian korban dirawat di rumah Bamusdes Desa Sukamulya dan 44 orang di rawat jalan atau diberi obat oleh tim medis Puskesmas Tegalwaru. Sementara dua lainya di larikan ke klinik di Kecamatan Sukatani dan Kecamatan Plered.

“Jumlah yang di rawat 11 Orang, 44 korban lainnya berobat jalan, kondisi korban mulai membaik dan sudah dipulangkan,” ujarnya.
Kapolsek menjelaskan, belum diketahui pasti penyebab keracunan yang menimpa puluhan warga mulai dari anak-anak hingga dewasa itu. “Belum tahu pastinya, masih menunggu hasil lab,” katanya.

Berdasarkan keterangan dari pihak medis dari klinik di Kecamatan Plered dan Sukatani, pasien yang datang terserang penyakit gastroenteritis (GEA) yang menyebabkan pasien muntah dan diare akibat infeksi atau peradangan pada dinding saluran pencernaan, terutama lambung dan usus.

Kedua pasien yang dirawat rawat di kedua klinik tersebut telah pulang sejak tadi pagi.

“Pasien datang kemarin sore akibat muntah dan diare namun tadi pagi sudah pulang,” kata dr Yuni salah satu dokter jaga di klinik di wilayah Kecamatan Plered.

Baca Juga:Virgi Motor Bagikan Satu Unit MotorMahasiswa Pelajari Tugas dan Fungsi Anggota DPRD

Sementara itu, Kapolres Purwakarta AKBP Matrius juga meninjau para korban, Senin (4/11) sore.

0 Komentar