Rangka Skutik Honda Patah dan Berkarat, Ini Kata AHM

Rangka eSAF
ILUSTRASI Rangka eSAF
0 Komentar

PASUNDAN EKSPRES – Hebohnya kasus rangka skutik Honda yang berkarat dan patah sedang menggemparkan media sosial.

Kejadian yang terjadi bukan hanya satu kali, namun sejumlah pemilik Honda telah menjadi korban dalam kasus serupa.

Fenomena ini menimbulkan pertanyaan serius mengenai keandalan teknologi eSAF yang diusung Honda.

Baca Juga:Peringati HUT RI ke 78, Habib Lutfi akan Tausyiah Kebangsaan di SubangPeringati HUT RI 78, Pawai Obor Digelar di Subang

Sejumlah laporan yang menggemparkan muncul di berbagai akun media sosial, termasuk unggahan pertama dari akun Instagran @infodepok_id yang memperlihatkan sebuah skutik Beat dengan rangka patah di bagian tengah kendaraan.

Pengendara yang mengalami insiden ini terlihat bingung, sambil mendorong motornya yang terlipat akibat patahnya rangka.

Tidak hanya skutik Beat, skutik lain seperti Vario dan Genio juga dilaporkan mengalami masalah serupa.

Rangka yang berkarat hingga keropos menjadi masalah umum yang mengganggu pengalaman berkendara dan mengancam keselamatan para pengendara.

Munculnya unggahan video dari pengguna yang mencoba membongkar motornya guna mengungkap kebenaran mengenai masalah ini menambah misteri di balik kasus rangka skutik Honda.

Pada video tersebut, rangka eSAF yang baru saja dibeli pada Juli 2023 terlihat mengalami karat di beberapa titik, meskipun motor tersebut belum pernah digunakan saat cuaca hujan.

Skutik Vario, Genio, dan Beat yang menjadi model andalan perusahaan dalam industri roda dua Indonesia terlibat dalam kontroversi ini.

Baca Juga:Upaya Berikan Layanan Kesehatan Lebih Baik, Kadinkes Subang Luncurkan Program Meteor EllonPegawai dan Anak Sekolah di Jakarta Diusulkan Kembali Kerja dan Belajar dari Rumah Karena Udara Berkualitas Buruk

Rangka baru eSAF yang diusung oleh Honda, diklaim mampu meningkatkan stabilitas saat bermanuver dan memberikan pengalaman berkendara yang nyaman.

Namun, kasus berkarat dan patah ini menimbulkan pertanyaan serius mengenai efektivitas teknologi ini dalam menghadapi berbagai kondisi jalan dan cuaca.

Astra Honda Motor (AHM) selaku perusahaan yang berada di balik merk Honda memberikan tanggapan atas situasi ini.

Octavianus Dwi Putro, Direktur Pemasaran AHM, mengungkapkan bahwa perusahaan sedang melakukan investigasi mendalam terhadap kasus-kasus rangka skutik yang bermasalah.

“Kami akan bertanggungjawab dan mengutamakan keselamatan para pelanggan. Kami akan memberikan informasi lebih lanjut terkait hasil investigasi ini,” kata Octavianus kepada media.

Dalam situasi yang semakin panas ini, para pengguna skutik Honda menantikan hasil investigasi dari AHM untuk memahami akar permasalahan dan langkah yang akan diambil perusahaan untuk memastikan keamanan dan kualitas produk mereka.

0 Komentar