Upaya Berikan Layanan Kesehatan Lebih Baik, Kadinkes Subang Luncurkan Program Meteor Ellon

Upaya Berikan Layanan Kesehatan Lebih Baik, Kadinkes Subang Luncurkan Program Meteor Ellon
0 Komentar

PASUNDAN EKSPRES-Salah satu upaya untuk memberikan pelayanan kesehatan lebih baik terhadap masyarakat, Dinas Kesehatan Kabupaten Subang luncurkan program ‘Meteor Ellon’ (Melek Teknologi Inrormasi ditunjang Enterpreneur Leadership dan Learning Organization).

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Subang dr. Maxi menyampaikan, saat ini terjadi disrupsi hampir semua aspek termasuk dalam bidang kesehatan.

Menurutnya, masyarakat menuntut pelayanan publik yang cepat, tepat, mudah, transparan, adan akuntabel, terutama dalam pelayanan kesehatan di puskesmas sebagai elatase pelayanan kesehatan.

Baca Juga:Pegawai dan Anak Sekolah di Jakarta Diusulkan Kembali Kerja dan Belajar dari Rumah Karena Udara Berkualitas BurukEl Rumi Didapuk Jadi Presiden Nusantara United FC

“Saat ini sering kita dengar dan lihat bahwa pelayanan kesehatan yang tidak sesuai dengan SOP, lambat prosesnya atas keluhan masyarakat, sikap pelayanan yang tidak ramah, kurang komunikatif, belum lagi prinsip bekerja terhadap organisasi masih rendah,” ujarnya.

Dr. Maxi mengatakan, jika keadaan tersebut terus berlangsung bukan tidak mungkin kepercayaan masyarakat menjadi rendah, tidak puas dan memilih untuk beralih pelayanan ke swasta yang lebih menarik.

Menurutnya, performa puskesmas akan terus menurun karena tidak adaktif sehingga peran terhadap garda terdepan dalam upaya menyehatkan masyarakat menjadi tidak optimal.

“Hal tersebut akan menjadikan derajat kesehatan yang menurun karena fungsi puskesmas yang tidak optimal dan akan membuat masyarakat tidak sehat dan tidak produktif,” jelasnya.

Program ini juga, kata dr. Maxi, untuk merujuk misi ke-5 Bupati Subang Ruhimat yaitu untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan masyarakat dan lingkungan hidup.

Maka dari itu, lanjut dr. Maxi, program Meteor Ellon dipilih sebagai terobosan agar membuat puskesmas menjadi adaktif.

Menurutnya, sumberdaya manusia di puskesmas dituntut terus belajar baik itu untuk kesuksesan maupun kegagalan, sehingga ditemukan inovasi-inovasi dalam perbaikan layanan.

Baca Juga:Ibnu Jamil dengan Penuh Kebanggaan: Putra Saya Dikukuhkan sebagai Paskibraka Kota Jakarta Selatan 2023Lady Nayoan dan Rendy Kjaernett Damai saat Proses Mediasi

Dr. Maxi juga menyampaikan, disamping itu program tersebut juga harus mendukung sarana, prasarana dan sistem yang mengikuti kemajuan perkembangan teknologi informasi.

“Dan yang paling penting, semua unsur di puskesmas dan unsur yang paling penting seperti kepala puskesmas, dokter, dokter gigi dan tata usaha harus memahami dan menjiwai Enterpreneur Leadership agar bisa lebih melihat peluang dan meningkatkan daya saing serta sense of belonging,” terangnya.

0 Komentar