Ridwan Kamil “Soft Launching” Situ Bagendit, Bisa Digunakan Maksimal

Gubernur Ridwan Kamil "Soft Launching" Situ Bagendit
Gubernur Ridwan Kamil "Soft Launching" Situ Bagendit
0 Komentar

GARUT – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil melakukan soft launching Situ Bagendit yang merupakan hasil revitalisasi di Kabupaten Garut.

“Alhamdulillah, hari ini kita melakukan namanya soft launching peresmian yang sifatnya menunggu arahan dari Bapak Presiden karena ini proyek yang dihibahkan oleh Presiden,” ucap Ridwan Kamil, Senin (21/8/2023).

Ridwan Kamil menuturkan dengan dilakukan soft launching menandakan Situ Bagendit secara administrasi sudah bisa digunakan secara maksimal.

Baca Juga:Link Pendaftaran CPNS 2023, Tuntas Daftar CPNS 2023, berikut Panduan PraktisMulai Hari Ini, 50 Persen ASN di Jakarta akan WFH Selama 1 Bulan, Ternyata Ini Alasannya

“Tapi kalau beliau (Presiden Joko Widodo) memang kesulitan waktu, tentunya acara hari ini menandai bahwa pengelolaan Situ Bagendit sudah bisa digunakan secara maksimal, dimulai dari hari ini secara administrasinya,” tuturnya.

Kepada manajemen yang akan bertugas mengelola Situ Bagendit, Kang Emil sapaan akrab Ridwan Kamil menitipkan tiga pesan yang harus dilakukan agar terus tertata rapi.

“Saya titipkan tiga hal, yakni kebersihan, ketertiban, dan pengelolaan. Jangan sampai dalam hitungan tahun karena pengelolaannya kurang maksimal akhirnya kembali menjadi tempat yang kurang maksimal tertata. Ini tantangan,” ucapnya.

“Maka kuncinya ada di manajemen, saya titip Pak Bupati kita selesaikan proses pengelolaan ini dengan sebaik-baiknya sesuai peraturan yang ada,” imbuh Kang Emil.

Selain memastikan pengelolaan berjalan dengan baik dan terkendali, Gubernur Ridwan Kamil berharap Situ Bagendit yang sudah direvitalisasi bisa menghadirkan fungsi ekologis dan sosial bagi masyarakat sekitar.

“Kalau situ atau danau dekat dengan penduduk harus punya dua fungsi. Satu fungsi ekologis dan satu lagi fungsi sosial. Situ Bagendit juga sama harus ada fungsi sosial karena kalau enggak nanti ditempati oleh hal-hal yang ilegal,” tandasnya.

Situ Bagendit ditata di atas lahan seluas 2,8 hektare yang terbagi enam zona, yakni Zona 1 untuk wisata publik, Zona 2 area kuliner, Zona 3  area green school , dan Zona 4 area komersial.

Baca Juga:Nasi Liwet Sunda Menggugah Selera, Begini Resep dan 5 Cara Membuat yang MudahDaftar Harga Nasi Liwet Wongso Lemu Tahun 2023 Paling Update, Cek di Sini

Selanjutnya Zona 5 untuk area water sport , dan Zona 6 untuk area masjid dan konservasi. Ruang lingkup pekerjaan meliputi pembangunan jogging track sepanjang 6 km, taman teratai, taman bermain, pusat kuliner, restoran, masjid terapung, dan jembatan swafoto.

Cerita masa kecil 

Objek wisata Situ Bagendit menyimpan cerita unik bagi Ridwan Kamil semasa kecil. Ia mengungkapkan pernah terpeleset saat menaiki perahu bambu yang lapuk.

0 Komentar