Seminar Ekstrakulikuler Jurnalistik Pintu Gerbang Menggiatkan Warta Sekolah

Seminar Ekstrakulikuler Jurnalistik
Seminar Ekstrakulikuler Jurnalistik Pintu Gerbang Menggiatkan Warta Sekolah
0 Komentar

PASUNDAN EKSPRES – Seminar Ekstrakulikuler Jurnalistik yang diselenggarakan di Museum Subang pada Sabtu, (9/3/24) memberikan edukasi kepada para pelajar tentang dasar ilmu jurnalistik khusunya di lingkungan sekolah.

Dalam kegiatan tersebut, para pelajar dibekali materi terkait menulis berita dari warga sekolah, oleh warga sekolah, untuk semua. 

Pembina Ekstrakulikuler Jurnalistiik, Dra. Siti Farida menjelaskan, jurnalistik adalah ilmu wajib yang harus dipelajari oleh siswa,mahasiswa dan guru, bahkan jika memungkinkan setiap warga negara diharuskan untuk memahami jurnalistik sebagai bagian dari kehidupan mereka. 

Baca Juga:Pengurus PCNU Kabupaten Subang Dilantik, Ribuan Jamaah Memadati GOR Gotong RoyongPersib Bandung Menang Tipis 2-1 dari Persija, David Da Silva Top Skor

“Maka dengan hal demikian seminar ini kami buat untuk membantu memajukan mutu jurnalistik dikalangan masyarakat terutama pelajar siswa/i,mahasiswa dan guru,” jelasnya.

Dia mengatakan, ada pun maksud dan tujuan diadakannya seminar tersebut tak lain untuk mennggugah kepedulian pengembangan warta sekolah agar student and school journalism semakin berkembang dan memberikan manfaat nyata.

“Untuk menambah wawasan peserta seminar akan manfaat entertainment dalam hal jurnalistik. Mendorong pelajar siswa/i, mahasiswa dan guru untuk lebih mengenal dunia jurnalistik dan memberikan wadah kepada peserta yang ingin menekuni dunia jurnalistik,” kata Siti Farida.

Sementara itu, Wawan Setiawan selaku pemateri kegiatan mengatakan, esktrakulikuler jurnalistik ini dapat mempelajari banyak hal, mulai dari cara menulis dan membuat berita, bahkan belajar bagaimana membuat dan mengelola blog. 

“Menurut saya dan teman-teman, ekstrakurikuler jurnalistik memiliki banyak manfaat, antara lain kami menjadi bisa dan mengerti cara membuat berita (tulisan ataupun video berita), kami belajar bagaimana mengkritisi suatu tulisan atau karya secara kritis,” katanya.

Selain itu, lanjut pria yang biasa disapa Hawe, para siswa dapat belajar mengetahui bagaimana proses seorang jurnalis merancang hingga mempublikasikan berita, bahkan  juga belajar bagaimana membuat berita dengan memanfaatkan platform-platform yang ada di era digital ini. 

“Intinya, semua yang diajarkan dalam ekstrakurikuler jurnalistik ini sangat bermanfaat dan cara penyajian dalam pembelajaran juga menyesuaikan keadaan kita saat ini,” pungkasnya. (cdp)

0 Komentar