PASUNDAN EKSPRES – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini di prediksi akan mengalami pergerakan yang bervariasi dalam kisaran antara 6.904 hingga 7.014, seperti yang di ungkapkan oleh Ahli Keuangan dari Ajaib Sekuritas. 
Pada perdagangan kemarin, IHSG mengalami penurunan sebesar -0,67% atau -46,70 poin dan di tutup di level 6.936,08. Di perkirakan IHSG akan bergerak dengan volatilitas dalam kisaran 6.904 – 7.014.
Baca juga: Harga Saham Tesla Melesat! Berkat Prediksi dari Morgan Stanley
Beberapa faktor sentimen yang mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini adalah kinerja ekspor Indonesia pada bulan Agustus 2023 yang mengalami kontraksi sebesar -21,21% YoY, dengan total ekspor mencapai US$ 22 miliar.
Secara kumulatif, ekspor Indonesia dari Januari hingga Agustus 2023 mencapai US$ 171,52 miliar.
Sementara itu, kinerja impor Indonesia pada Agustus 2023 juga mengalami kontraksi sebesar -14,77% YoY dengan total impor mencapai US$ 18,88 miliar.
Dari luar negeri, terdapat berita mengenai inflasi Amerika Serikat yang tumbuh sebesar 3,7% YoY pada bulan Agustus 2023, mengalami peningkatan di bandingkan periode sebelumnya yang sebesar 3,2% YoY.
Secara bulanan, tingkat inflasi tercatat tumbuh sebesar 0,6% MoM, meningkat dari sebelumnya yang hanya 0,2% MoM. Sementara itu, tingkat inflasi inti mengalami penurunan menjadi 4,3% YoY, lebih rendah dari periode sebelumnya yang mencapai 4,7% MoM.
Saham – Saham Pilihan
Berikut adalah saham pilihan yang ramai di beli dan berpotensi cuan.
Saham Pilihan Ajaib Securitas
Ajaib Sekuritas merekomendasikan saham – saham dengan pola Morning Star Candle, peningkatan volume yang signifikan, persilangan Stochastic Golden Cross di area netral, dan histogram MACD dalam momentum positif.
Salah satu emiten yang menarik adalah KEEN yang mencatatkan pertumbuhan laba bersih sebesar 27% YoY pada kuartal II-2023, dengan margin kotor sebesar 72% dan EBITDA Margin sebesar 62,92%. KEEN juga di harapkan mendapatkan pertumbuhan positif dari tren ekonomi hijau, khususnya dalam sektor pembangkit listrik energi baru terbarukan (EBT).
Dengan demikian, penting untuk diingat bahwa investasi saham memiliki risiko, dan keputusan investasi adalah tanggung jawab individu.
Informasi ini di sediakan oleh Ajaib Sekuritas melalui riset internal perusahaan dan bukan merupakan rekomendasi atau ajakan untuk melakukan transaksi saham.
Harga saham dapat berfluktuasi dalam waktu nyata, sehingga di sarankan untuk berinvestasi berdasarkan kebijakan pribadi.
Mirae Asset Sekuritas Indonesia Embun Pagi
Sementara itu, Mirae Asset Sekuritas Indonesia mencatat bahwa sektor Material Dasar, Finansial, dan Infrastruktur menjadi beban dengan saham – saham seperti AMMN, BBRI, TLKM, dan MSIN.
Namun, investor asing melakukan pembelian bersih sebesar Rp 343,2 triliun, termasuk pada saham-saham AMMN, ASII, dan GOTO.
Indeks saham AS stabil, sementara investor masih menunggu pernyataan dari FOMC mengenai proyeksi tingkat suku bunga ke depan yang biasanya tersirat dalam Dot Plot. Dow Jones naik 0,02%, S&P 500 naik 0,07%, dan Nasdaq naik 0,01%.
Investor global juga akan memantau perkembangan kebijakan moneter Jepang, yang masih di perkirakan akan tetap tidak berubah meskipun tingkat inflasi sudah mulai meningkat.
Baca juga: Ini 4 Potensi Bahaya Pinjaman Pribadi, Hindari Resiko Pinpri!
Beberapa berita terkait saham adalah BBNI yang meminta persetujuan RUPSLB hari ini untuk stock split, dan IPCC yang menargetkan pertumbuhan sebesar 15-20% tahun ini melalui kerjasama operasi dengan pelabuhan – pelabuhan potensial.
Dalam hal pembelian saham individual oleh investor asing (HOTS screen #0141), saham – saham yang paling banyak di beli adalah AMMN, ASII, GOTO, BBCA, dan BUKA, sementara saham-saham yang paling banyak di perdagangkan adalah BRPT, PGEO, AMMN, BMRI, dan MEDC.
