Tentang Alasan Cut Off Pertemanan: Haruskah? Atau Biarkan?

Cut Off Pertemanan. (Sumber Gambar: Healthshots)
Cut Off Pertemanan. (Sumber Gambar: Healthshots)
0 Komentar

PASUNDAN EKSPRESHmm, Ada yang lagi mau cut off pertemanan, nih, kayaknya? Kira-kira apa alasan orang-orang cut off pertemanan itu? Sebegitu mengganggunya, kah?

Tentang Alasan Cut Off Pertemanan: Haruskah?

Kita tahu bahwa sebuah pertemanan adalah bagian penting dalam kehidupan kita.

Betul, ‘kan?

Tetapi, terkadang kita harus menghadapi keputusan yang sulit untuk memutuskan pertemanan dengan seseorang.

Baca Juga:Mengintip Harga Koin 25 Sen dari Berbagai Tahun Emisi yang Tembus 60 Jutaan!Kumpulan Harga Uang 25 Sen Diponegoro yang Diklaim Sampai Jutaan Rupiah!

Mungkin terdapat beberapa alasan yang melatarbelakangi keputusan cut off pertemanan tersebut.

1. Perbedaan Nilai dan Prioritas

Ketika kita memiliki nilai-nilai yang bertentangan dengan orang lain atau memiliki prioritas hidup yang berbeda secara mendasar, hubungan pertemanan menjadi sulit untuk dipertahankan.

Misalnya, nih, teman kalian itu memiliki nilai-nilai atau “keyakinan atau prinsip” yang tidak sejalan dengan apa yang kita anggap penting dalam hidup, itu bisa mengganggu keseimbangan dan kerukunan dalam hubungan pertemanan.

2. Toxic atau Tidak Sehat!

Kata-kata toxic lagi ngetren, nih!

Jadi, intinya, kalau kita merasa diperlakukan dengan tidak adil, dieksploitasi, atau didorong secara emosional, itu adalah tanda bahwa hubungan tersebut mungkin nggak sehat!

Kalian harus sadari hal itu!

Karena, memutuskan pertemanan dengan seseorang yang memiliki efek negatif pada kesehatan mental dan emosional kita adalah langkah penting untuk menjaga kebahagiaan dan kesejahteraan kita sendiri.

3. Perubahan dalam Keinginan atau Minat

Ingat! Kehidupan itu dinamis, ya.

Dalam situasi seperti ini, memutuskan pertemanan mungkin menjadi jalan yang wajar untuk memberikan ruang bagi pertumbuhan pribadi kita sendiri.

4. Ketidakseimbangan dalam Memberi dan Menerima

Guys, kalau hubungan pertemanan kita didominasi oleh satu pihak yang terus-menerus meminta dukungan dan perhatian tanpa memberikan hal yang sama dalam baliknya, itu bisa mengakibatkan ketidakseimbangan yang merugikan kita secara emosional, lho!

0 Komentar