Urgensi Data Geografi bagi Gen Z

Urgensi Data Geografi bagi Gen Z
Urgensi Data Geografi bagi Gen Z
0 Komentar

Drs. Soegiarto, M.Pd

SMA N 2 Sidoarjo,Jatim.

Badan Pusat Statistik (BPS) merilis hasil Sensus Penduduk  tahun 2010 menunjukkan bahwa angka rasio ketergantungan negara Indonesia adalah 51,3 % artinya setiap 100 penduduk produktif menanggung 51,3 orang penduduk baik belum produktif maupun tidak lagi produktif atau kira kira kalau dalam sebuah keluarga inti, 2 orang menanggung 1 orang. Indonesia mengalami fenomena Bonus Demografi bagi suatu negara karena besarnya proporsi penduduk usia produktif  ( rentang usia 15- 64 tahun).

Besarnya proporsi penduduk usia produktif dalam suatu negara merupakan keuntungan ekonomis karena menurunnya rasio ketergantungan sebagai dampak dari proses penurunan fertilitas (kelahiran) jangka panjang akibat keberhasilan program Keluarga Berencana dengan dua anak cukup sejak tahun 1970-an hingga kini. Penduduk usia produktif tahun 1970- 1980-an ( Generasi X)  yang sudah menikah dan  mengikuti program KB melahirkan Generasi Z atau Gen Z yaitu  mereka yang lahir pada tahun 1997 hingga 2012, kelompok demografis yang menggantikan Generasi Y. 

Para peneliti dan media populer menggunakan pertengahan hingga akhir tahun 1990-an sebagai tahun awal kelahiran dan awal tahun 2010-an sebagai tahun akhir kelahiran Gen Z.  Hal ini memungkinkan adanya perbedaan di setiap wilayah atau negara atas pengklasifikasian rentang usia masing-masing generasi, Salah satu yang menjadi pertimbangan dalam hal ini adalah perkembangan teknologi di setiap negara atau wilayah yang tidak sama, yang akan berpengaruh terhadap pola hidup, mindset, pengalaman, psikologi, dan lain sebagainya pada setiap generasi. 

Baca Juga:50 Calon Terpilih Periode 2024-2029 Ditetapkan , Gerindra Raih Kursi Terbanyak di DPRD KarawangDisparbud Karawang Launching Desa Kreatif Karangjaya Sekaligus Kurasi Seni Pertunjukan Budaya

Klasifikasi rentang tahun kelahiran Gen Z (Generasi Z) yang digunakan di Indonesia berawal dari tahun 1997 hingga 2012 berdasarkan data resmi yang ditetapkan Badan Pusat Statistik (BPS) Indonesia pada Sensus Penduduk tahun 2020.  Sebagian besar anggota Gen Z adalah anak dari Generasi X atau generasi Baby Boomer yang lebih muda. 

Jumlah penduduk Indonesia hasil Sensus Penduduk tahun 2020 adalah sebanyak 270.203.917 jiwa.(sensus. bps.go.id), sedangkan jumlah gen Z tahun tersebut adalah   71.509.082 jiwa atau 26,5 %.(https://sensus.bps.go.id/topik/tabular/sp2020/2/0/0). Sebagai generasi sosial pertama yang tumbuh dengan akses ke Internet dan teknologi digital portabel sejak usia muda, Gen Z, meskipun belum melek digital, telah dijuluki “digital native” atau orang-orang yang tumbuh bersamaan dengan reformasi digital. Selain itu, efek negatif dari menghabiskan waktu dengan layar paling terasa terjadi pada remaja, dibandingkan dengan anak-anak yang lebih kecil. Dibandingkan dengan generasi sebelumnya, gen Z cenderung hidup lebih lambat dibandingkan pendahulunya. 

0 Komentar