Wabup dr. Helmi Budiman: Kesehatan Fisik Penting Tingkatkan Kinerja ASN

Wabup dr. Helmi Budiman: Kesehatan Fisik Penting Tingkatkan Kinerja ASN
Wabup dr. Helmi Budiman: Kesehatan Fisik Penting Tingkatkan Kinerja ASN
0 Komentar

KAB. GARUT – Dalam upaya meningkatkan produktivitas kerja Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemdakab) Garut, Wakil Bupati Garut, dr. Helmi Budiman, mengingatkan akan pentingnya menjaga kesehatan fisik.

Hal ini disampaikan pada apel gabungan terbatas di Lapang Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Garut, Senin (14/08/2023),

Wabup menyampaikan, survei yang dilakukan oleh pihaknya menunjukkan kendala fisik sebagai salah satu faktor utama yang mempengaruhi produktivitas ASN.

Baca Juga:Bulan Dana Kemanusiaan PMI Kota Bandung Kembali DigelarDiskominfo Garut beserta Dispusip Gelar Pemusnahan Arsip

Penyebab dari kendala tersebut, imbuhnya, salah satunya adalah dikarenakan fisik yang tidak melakukan olahraga dan kurangnya mengkonsumsi makanan sehat.

“Makanan kita harus dievaluasi makanan yang sehat yang harus dimakan selama kita kerja atau di rumah terus evaluasi juga, karena PNS itu bukan karena kekurangan makanan, bukan karena kurang gizi, justru karena tidak makan gizi yang seimbang,” imbuhnya.

Untuk mengatasi masalah ini, dr. Helmi Budiman mengajak para ASN untuk secara rutin berolahraga dan meningkatkan konsumsi buah-buahan yang tersedia di daerah Garut. Mengingat beban kerja yang tinggi, maka para ASN di lingkungan Pemdakab Garut diminta untuk memperkuat kesehatan fisik.

Wabup Garut bahkan telah memerintahkan mengeluarkan surat edaran kepada para ASN untuk melakukan olahraga, dan lebih banyak mengonsumsi buah-buahan seperti jeruk, mangga, dan jambu.

“Nah ini kan kita ingin meningkatkan produktivitas, Pak Bupati sering menyampaikan PNS begini, PNS begitu, ternyata dari sisi fisik ya ini juga kita belum optimal,” ujarnya.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, Asep Surachman menyampaikan, pihaknya telah melakukan screening kepada 32 SKPD di lingkungan Pemdakab Garut, dengan populasi sekitar 3.000 orang, dan pihaknya mengambil sampel sebanyak 1.848 orang.

Adapun beberapa screening yang dilaksanakan adalah hipertensi, pradiebetes, kelebihan berat badan, dan gangguan penglihatan. Hasilnya, diperoleh data 22.1% pegawai di 32 SKPD di lingkungan Pemdakab Garut mengalami hipertensi.

Baca Juga:Skutik Retro 125 Cc Dijual Rp 23 JutaanMotor Listrik Baru Mirip Vespa Matic Dijual Cuma Rp 9 Juta

Selain itu, angka pradiabetes sendiri memiliki angka yang cukup tinggi yaitu 20,6% melebihi rata-rata nasional dan Jawa Barat. Sedangkan kelebihan berat badan, menduduki angka 61.1%, dan gangguan indra fungsional berada di angka 28.7%.

0 Komentar