Warga Desa Lengkong Jaya Keluhkan Pembakaran Sampah Liar

Warga Desa Lengkong Jaya Keluhkan Pembakaran Sampah Liar
SAMPAH LIAR: Warga Desa Lengkongjaya Kecamatan Pamanukan mengeluhkan adanya pembakaran sampah liar yang mengakibatkan dampak polusi udara. YOGI MIFTAHUL FAHMI/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

Dinas Terkait Diminta Cek lapangan

PAMANUKAN-Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Subang diminta turun kelapangan untuk menangani polusi udara dari pembakaran sampah di Desa Lengkong Jaya Kecamatan Pamanukan.

Tempat pembuangan sampah yang berada di perbatasan Desa Lengkong Jaya dan Desa Pamanukan Sebrang tersebut bukan tempat pembuangan sampah, tetapi warga di sana membuang sampah ke lokasi itu.

Tokoh dan Pengusaha Pantura H. Hermansyah yang lokasinya tidak jauh dari pembuangan sampah liar itu, meminta Dinas Lingkungan Hidup untuk turun langsung ke lapangan dan mengambil solusi. Sebab, setiap kali ada pembakaran sampah, asap yang ditimbulkan memberikan dampak polusi udara kemana-mana.

Baca Juga:Kades Tanggulan Ingin Jamin Kesehatan PerangkatAKP. Dadang Jabat Plt. Kapolsek Purwadadi

“Itu kalau pas di bakar asap itu kemana-mana, masuk ke rumah. Baunya sangat tidak enak, apalagi kalau ada ban yang dibakar. Banyak yang terdampak,” kata H. Hermansyah pada Pasundan Ekspres, Sabtu (4/5).

Ia menyebutkan, warga lain yang terdampak sering berdialog serta membahas agar sampah tidak dibakar, namun hingga saat ini kejadian tersebut masih terus berlangsung.

“Sudah beberapa kali saya ngontrol kesana, dinaikin ke media elektronik juga pernah, warga lain juga pernah mengeluh. Itu kan polusi yang berbahaya, apalagi kalau malam, itu asap membumbung. Tidak enak ke pernapasan. Disekitar situ juga banyak yang terkena penyakit pernapasan,” terangnya.

Sementara itu warga lainnya Nandang juga mengutarakan hal serupa. Ia sering mengeluhkan pembakaran sampah itu, apalagi jika waktu pembakarannya setiap hari.

“Saya kan rumahnya tidak jauh dari lokasi itu, keganggu sekali. Apalagi pas setelah maghrib jam kita istirahat pulang kerja, terus ada asap itu tidak enak. Asap masuk ke dalam rumah,” terang Nandang.

Bahkan kata Nandang, para warga di sekitar lokasi sampah liar kebingungan dan lelah soal polemik dari polusi udara tersebut.

“Yang membakar itu kadang tetangganya, jadi udah sering kali dikasih tau tapi tetap saja. Terus ini juga memang setelah jalan satu ditutup, pindah ke jalan lain orang buang sampah tuh disini,” jelasnya.

Baca Juga:PT PP Urbantown Karawang Bangun Tower 16 LantaiWarga Desa Ciberes Minta Bangunan MCK

Kepala Desa Lengkong Jaya Ade Hermawan menuturkan, lokasi tempat sampah tersebut berada di wilayah Desa Pamanukan Sebrang. Namun ia mengakui bahwa asap pembakaran tersebut berdampak pada warga Desa Lengkong Jaya.

0 Komentar