3 Waria Sekap Ojol, Lakukan Penganiayaan sampai Pencabulan

3 Waria Sekap Ojol, Lakukan Penganiayaan sampai Pencabulan
0 Komentar

PASUNDAN EKSPRES – Peristiwa tragis kembali mengguncang Kota Padang, Sumatera Barat.

Tiga orang waria berinisial AP, JN, dan HS ditangkap oleh penyidik Polsek Koto Tangah pada Sabtu, 7 Oktober 2023, karena diduga menyekap, menganiaya, dan mencabuli seorang driver ojek online (ojol).

Penangkapan terhadap ketiga pelaku berawal dari laporan seorang driver ojol yang menjadi korban penganiayaan dan pencabulan.

Korban awalnya hendak menjual handphone-nya melalui aplikasi marketplace pada Jumat, 6 Oktober 2023.

Baca Juga:Meski Ada Fenomena El Nino, Petani Subang Tetap Optimis Panen Melimpah dan Harga Gabah TinggiPeningkatan IPM di Subang, Launching Penyelenggaraan Pendidikan Kesetaraan yang bertempat di PKBM Mekar Jaya Abadi

Salah seorang pelaku menunjukkan minat untuk membeli handphone tersebut melalui sistem cash on delivery (COD).

Namun, begitu korban tiba di lokasi yang disepakati, dia langsung ditarik ke dalam rumah oleh ketiga waria tersebut.

Ketiga pelaku tidak hanya menganiaya korban, tetapi juga melakukan tindakan pelecehan seksual terhadapnya.

Akibat penganiayaan tersebut, korban mengalami luka-luka di wajah dan hidungnya dan saat ini masih dirawat di rumah sakit.

Kanit Reskrim Polsek Koto Tangah, Ipda Mardianto Padang, mengungkapkan kronologi peristiwa tersebut.

“Ketiga-tiganya terlibat dalam perkara penganiayaan dan juga mereka bertiga menyuruh korban datang ke rumah dengan alasan mau menjual handphone. Setelah sampai di rumah, mereka melakukan penganiayaan terhadap korban,” ujar Mardianto.

Pihak kepolisian masih mendalami motif dari ketiga pelaku dalam melakukan penganiayaan dan pelecehan terhadap korban.

Baca Juga:MoU GDA dan LPDB, Kemkop-UKM ke Bupati Subang: Pa Bupati Kita Punya Pembiayaan KUR on Farm12 Koin Kuno yang Paling Dicari oleh Para Kolektor, Kamu Punya Salah Satunya Saja, Bisa Langsung Ajak Nikah Si Dia

Peristiwa ini menciptakan kekhawatiran di tengah masyarakat, sementara korban terus mendapatkan perawatan medis akibat luka-lukanya.

Kita patut berharap bahwa keadilan akan segera ditegakkan bagi korban dan pelaku kejahatan ini akan menerima hukuman yang setimpal atas perbuatan mereka.

Saat ini, pihak berwenang terus melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap fakta-fakta terkait kasus ini dan memastikan bahwa keamanan warga kembali pulih di Kota Padang.

0 Komentar