West Java Investment Summit 2019: Mempercepat Arus Investasi di Jabar Lewat Promosi

West Java Investment Summit 2019: Mempercepat Arus Investasi di Jabar Lewat Promosi
0 Komentar

KOTA BANDUNG – Pemerintah Daerah Provinsi (Pemdaprov) Jawa Barat (Jabar) melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Prov. Jabar bekerja sama dengan Bank Indonesia menggelar West Java Investment Summit (WJIS) 2019 pada Jumat (18/10/19) di Trans Luxury Hotel Kota Bandung.

WJIS 2019 merupakan forum investasi yang bisa dimanfaatkan pelaku usaha dan investor untuk berdiskusi mengenai berbagai hal teknis terkait proyek investasi di provinsi dengan penduduk terbesar di Indonesia ini.

Acara ini sendiri dibagi menjadi lima kegiatan utama yakni High Level Session, Penandatanganan MoU/Kesepakatan Investasi dan Perdagangan, Project Consultation, One-on-One Meeting, serta Pameran Investasi dan UMKM.

Baca Juga:“Mangga Manis” untuk Supendi, KPK Amankan Uang Rp685 Juta di OTT Bupati IndaramayuPolisi Ungkap Motif Pembunuhan Wanita tanpa Busana di Hotel

WJIS 2019 sebagai edisi pertama –nama baru dari agenda rutin dua tahunan DPMPTSP Jabar– diikuti sekira 250 peserta mulai dari para investor domestik dan asing, mitra sister province, kedutaan besar negara sahabat, asosiasi, pengelola kawasan industri, instansi penanaman modal, juga instansi terkait lainnya.

Menurut Kepala Bidang Pengembangan dan Promosi DPMPTSP Jabar Eka Hendrawan, WJIS 2019 menjadi platform penting bagi Pemdaprov Jabar untuk membuka potensi investasi baik di Semester II 2019 maupun ke depannya.

Pasalnya, kecuali pada 2017, Jawa Barat menjadi provinsi nomor satu dengan nilai investasi tertinggi di Indonesia selama 2012-2018. Adapun di Semester I 2019, Jabar memiliki angka investasi Rp68,7 triliun dari target Rp121,8 triliun tahun ini.

Untuk itu, penting bagi Pemdaprov Jabar untuk memberikan informasi sekaligus menawarkan kesempatan para pelaku usaha dan investor untuk berinvestasi di berbagai bidang mulai dari transportasi, infrastruktur, hingga pengembangan area industri dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).

“Maka kami ingin lebih baik lagi menyelenggarakan acara ini (WJIS) dan berbahagia karena sesuai arahan Pak Gubernur (Ridwan Kamil) kami melakukan inovasi dan kolaborasi,” kata Eka.

“Sehingga acara ini berkolaborasi dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat agar acara ini lebih berbobot dan skalanya lebih besar,” tambahnya.

Adapun Kepala Bidang Pengendalian DPMPTSP Jabar Diding Abidin berujar, di WJIS 2019 akan disampaikan mengenai beberapa proyek investasi seperti pembangunan monorail Bandung Raya, Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) Legok Nangka dan Ciayumajakuning, dan Aerocity Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati.

0 Komentar