PASUNDAN EKSPRES – Uang koin Rp 200 bergambar Burung Jalak Bali tahun 2003 kini tidak hanya dikenal sebagai alat pembayaran, tetapi juga menjadi salah satu benda koleksi numismatik yang populer di Indonesia.
Banyak orang mencarinya di berbagai platform e-commerce, karena koin ini dianggap unik sekaligus memiliki nilai historis.
Meskipun nilai nominalnya hanya Rp 200, harga jual di pasaran bisa meningkat tajam, terutama jika kondisi koin masih mulus atau bahkan belum pernah dipakai (UNC/uncirculated).
Baca Juga:Funguys Swarm, Game Lokal Terbaru dari Pengembang Coral Island Siap DiluncurkanBocoran Lengkap iPhone 17, Tanggal Rilis, Spesifikasi, dan Varian Warna Baru
Koin Rp 200 Jalak Bali pertama kali diedarkan Bank Indonesia pada tahun 2003.
Edisi ini menjadi istimewa karena satu-satunya pecahan Rp 200 dengan desain burung Jalak Bali, berbeda dengan koin Rp 200 tahun 2016 yang menampilkan pahlawan nasional Dr. Tjiptomangoenkoesoemo. Faktor ini membuat edisi 2003 lebih langka dan banyak diburu kolektor.
Harga Uang Koin Rp 200 Jalak Bali di Pasaran
Nilai koin Jalak Bali bervariasi tergantung kondisi. Untuk koin bekas pakai, harganya bisa berkisar di angka nominal atau hanya sedikit lebih tinggi. Namun, jika dalam kondisi UNC (belum beredar), harganya bisa mencapai Rp 3.000 hingga Rp 10.000 per keping.
Bagi kolektor yang ingin membeli dalam jumlah banyak, tersedia pula roll koin asli berisi 25 keping.
Roll yang masih tersegel dan belum digunakan biasanya dijual antara Rp 12.500 hingga Rp 15.000. Di sisi lain, ada juga penawaran ekstrem yang mematok harga hingga jutaan rupiah.
Beberapa penjual bahkan memasang harga Rp 25 juta untuk satu keping koin Jalak Bali. Namun, harga setinggi ini umumnya lebih bersifat simbolis atau karena koin tersebut memiliki kelangkaan tertentu, misalnya kesalahan cetak (error coin).
Faktor yang Mempengaruhi Harga Koin Jalak Bali
Ada beberapa faktor utama yang membuat harga uang koin Rp 200 Burung Jalak Bali melonjak, antara lain:
Baca Juga:Harga iPhone 12 Hingga 16 Pro Max Turun di Indonesia Per Agustus 2025Mau Atasi ATM Mandiri Diblokir Tanpa ke Bank? Begini Cara Mudah Mengatasinya
• Kondisi fisik koin – koin mulus, bersih, dan tidak tergores memiliki nilai jauh lebih tinggi.
• Kelangkaan – edisi terbatas atau error coin lebih diminati kolektor.
• Permintaan pasar – semakin banyak kolektor yang mencari, semakin tinggi pula harganya.
• Tahun pembuatan – edisi 2003 menjadi satu-satunya yang menampilkan Jalak Bali, sehingga lebih bernilai dibanding edisi lain.