Kang Dedi Mulyadi: Seleksi Guru ASN Lahirkan Ketidakadilan

Kang Dedi Mulyadi: Seleksi Guru ASN Lahirkan Ketidakadilan
0 Komentar

Menurut Kang Dedi, pengangkatan guru baru yang berasal dari fresh graduate tak menjamin mereka bisa bekerja dengan baik. Sementara mereka yang telah mengajar lama telah memiliki loyalitas pengabdian bertahun-tahun bertahan dengan honor yang sangat kecil.

“Ideal jumlah guru itu tinggal hitung jumlah kelas yang ada. Minimal satu kelas satu guru. Karena selama ini kalau SD kebanyakan guru itu mengajar Borongan. Itu jumlah minimal,” ucap Kang dedi Mulyadi.

Kembali ke pertemuan Kang Dedi dengan Ujang. Pada malam tersebut Ujang mendapatkan bantuan modal sebesar Rp 10 juta sebagai bentuk apresiasi perjuangan dan kegigihannya dalam menjadi insan pencerdas generasi bangsa.

Baca Juga:Ibu Muda Gendong Anak Nekat Nyuri di Konter HapeAksi Damai, Warga Cigelam Tegas Menolak Rumah Ibadah Tak Berizin

Ujang dan istrinya tak menyangka mendapatkan uang besar tersebut hingga membuatnya menangis haru dipelukan Kang Dedi Mulyadi.(mas/sep)

0 Komentar