Alergi Obat Kenali Penyebab, Faktor Risiko, Gejala, dan Penanganannya

Alergi Obat Kenali Penyebab, Faktor Risiko, Gejala, dan Penanganannya
Alergi Obat Kenali Penyebab, Faktor Risiko, Gejala, dan Penanganannya
0 Komentar

PASUNDAN EKSPRES- Alergi obat adalah reaksi berlebihan dari sistem kekebalan tubuh terhadap obat-obatan tertentu. Obat-obatan yang dimaksud termasuk obat bebas, obat resep, dan obat herbal, baik yang diminum maupun digunakan dengan cara lain. Gejala paling umum dari alergi obat-obatan adalah demam serta gatal dan ruam pada kulit.

Alergi Obat Kenali Penyebab, Faktor Risiko, Gejala, dan Penanganannya

Penyebab

Alergi obat terjadi ketika sistem kekebalan tubuh salah mengira obat sebagai zat yang membahayakan tubuh. Akibatnya, tubuh akan membuat antibodi dan menyebabkan timbulnya gejala alergi.

Beberapa obat yang dapat menjadi penyebab alergi adalah:

  • Antibiotik (contohnya Penisilin)
  • Anti-radang (antiinflamasi) nonsteroid
  • Aspirin
  • Krim atau losion kortikosteroid
  • Anti-kejang (antikonvulsan)
  • Obat-obatan penyakit autoimun
  • Obat-obatan herbal
  • Insulin
  • Vaksin
  • Obat-obatan hipertiroidisme
  • Obat-obatan kemoterapi
  • Obat-obatan infeksi HIV dan AIDS
  • Produk bee pollen
  • Bahan kontras yang digunakan pada tes pencitraan (radiocontrast media)
  • Obat bius (anestesi)

Faktor Risiko

Baca Juga:Kwetiau Goreng Mudah Dibuat, Enak DisantapAyam Asam Manis, Masakan Khas Tionghoa yang Populer di Indonesia

Tidak semua orang berisiko mengalami alergi obat. Beberapa faktor risikonya adalah:

  • Peningkatan paparan terhadap suatu obat, misalnya karena penggunaan berulang, dalam waktu yang panjang, atau dengan dosis yang tinggi.
  • Keturunan. Jika terdapat anggota keluarga yang alergi terhadap suatu obat, seseorang akan lebih berisiko mengalaminya.
  • Memiliki alergi jenis lain, misalnya alergi makanan.
  • Memiliki alergi terhadap obat-obatan yang lain, misalnya seseorang yang alergi terhadap penisilin juga akan alergi dengan amoxicillin.
  • Mengidap penyakit tertentu, seperti HIV atau infeksi virus Epstein-Barr.

Gejala

Gejala alergi obat dapat muncul beberapa jam setelah menggunakan obat tersebut. Gejala yang umum dialami pengidap antara lain:

  • Ruam kemerahan atau bentol pada kulit
  • Gatal
  • Demam
  • Bengkak
  • Sesak napas atau napas berbunyi
  • Batuk
  • Mata gatal dan berair

Selain gejala yang disebutkan di atas, reaksi alergi berat atau anafilaksis dapat disertai dengan:

  • Jantung berdetak dengan cepat
  • Saluran pernapasan dan tenggorokan menyempit, sehingga sulit bernapas
  • Gelisah dan cemas
  • Pusing
  • Hilang kesadaran atau pingsan
  • Tekanan darah turun drastis

Diagnosis

Diagnosis alergi obat dilakukan melalui beberapa langkah, antara lain:

  • Riwayat perjalanan alergi obat, riwayat alergi lainnya, dan riwayat alergi pada keluarga.
  • Pemeriksaan fisik yang berkaitan dengan gejala alergi, meliputi ruam kemerahan, lenting, serta memeriksa keadaan saluran napas dan jantung pengidap.
  • Pemeriksaan laboratorium meliputi tes kulit (skin test) dan tes darah.
0 Komentar