Anggota DPRD Pantura Dukung Pembuatan Embung

Anggota DPRD Pantura Dukung Pembuatan Embung
0 Komentar

PASUNDAN EKSPRES-Memasuki musim penghujan, biasanya banjir kerap merendam wilayah Pantura khususnya Kecamatan Pamanukan, Kabupaten Subang.

Walaupun saat ini hujan baru turun sekali di wilayah tersebut, namun pencegahannya harus dilakukan sedini mungkin. Pencegahan tersebut dapat dilakukan dengan dibuatnya embung atau tempat penampungan air untuk mengatasi bencana banjir.

Anggota DPRD Dapil 5 Subang Fraksi PAN, Albert Anggara Putra mendorong pembuatan embung agar segere terealisasi. Menurutnya, embung sebagai salah satu upaya mengendalikan bencana banjir di Pantura.

Baca Juga:Berpresatasi, Pemuda Asal Subang Terpilih Sebagai Duta Aksi NusantaraTercemar, Pejabat Gubernur Jawa Barat Tinjau Bendungan Barugbug

“Sebagai wakil rakyat kami mendukung rencana pembangunan embung di wilayah Pantura, karena ini untuk kepentingan masyarakat,” kata Albert kepada Pasundan Ekspres.

Ia mengatakan, pembangunan embung mempunyai dampak signifikan bagi keberlangsungan hidup masyarakat Pantura. Karena embung ini memiliki banyak sekali manfaat bagi masyarakat.

“Embung ini kan bisa bermanfaat untuk menampung air hujan dan bisa juga digunakan untuk mengari sawah saat musim kemarau. Tapi nyatanya, sampai saat ini belum terealisasi,” ujarnya.

Jika pembangunan embung ini akan terealisasi, menurut Albert, pembangunannya harus berada di tempat strategis dan akses jalan menuju ke embung nanti pun harus betul-betul diperhatikan oleh pemerintah.

Selain itu, persediaan air di dalam embung nantinya dapat mengairi lahan pertanian yang biasanya gundul pada musim kemarau sehingga banyak tanaman mati karena kekurangan air.

“Peran embung ini sangat penting bagi  kedaulatan pangan, terutama guna mengurangi faktor gangguan akibat kekeringan,” ungkap Albert.

Sehingga, lanjut Albert, embung menjadi pilar dalam produksi pangan desa sehingga penduduk dekat dengan sumber makanan dan terhindar dari persoalan distribusi.

“Embung mendorong terciptanya swadaya pangan penduduk desa,” ucapnya. (cdp)

0 Komentar