Apem Panggang Nangka: Memaknai Kelezatan Kue Tradisional dengan Sentuhan Nangka

Apem Panggang Nangka
Apem Panggang Nangka
0 Komentar

PASUNDAN EKSPRES- Apem Panggang Nangka – Kue apem, sebuah kelezatan tradisional yang berasal dari tanah Jawa, telah menjadi simbol kehangatan dan rasa manis dalam budaya Indonesia.

Apem Panggang Nangka

Dibuat dari perpaduan tepung terigu, tepung beras, dan santan, kue ini tidak hanya memanjakan lidah, tetapi juga menyelipkan aroma tradisi yang kental dalam setiap gigitannya. Dalam artikel ini, kita akan menggali lebih dalam mengenai resep Apem Panggang Nangka, sebuah varian kue apem yang diperkaya dengan sentuhan nangka yang menggugah selera.

Bahan-Bahan yang Diperlukan

Sebelum memasuki langkah-langkah penciptaan kue apem panggang nangka, ada baiknya untuk mengenal bahan-bahan yang perlu disiapkan:

Baca Juga:Apem Kukus Gula Merah yang Manisnya PasResep Choco Banana Muffin: Lezatnya Muffin Pisang Coklat Tanpa Tepung

  • 400 ml santan sedang
  • 2 lembar daun pandan, diikat simpul
  • ½ sdt garam
  • 250 g tepung beras
  • 60 g tepung terigu
  • 100 g gula pasir
  • ½ sdt ragi instan
  • 1 butir telur
  • 2 sdm margarin (digunakan untuk mengoles cetakan)
  • Topping: 100 g nangka, dipotong dadu kecil

Langkah demi Langkah Menuju Kelezatan

  1. Pertama-tama, langkah awal adalah menciptakan santan yang menjadi dasar rasa kue. Masukkan santan, daun pandan, dan garam ke dalam panci, lalu rebus hingga mendidih sambil terus diaduk. Setelah mendidih, angkat dan biarkan hangat.
  2. Selanjutnya, persiapkan campuran tepung. Campur tepung beras, tepung terigu, gula pasir, ragi instan, dan vanili dalam sebuah mangkuk. Tuangkan santan sedikit demi sedikit ke dalam campuran tepung sambil terus diaduk hingga adonan menjadi cair dan merata.
  3. Tambahkan telur ke dalam adonan dan aduk hingga seluruh bahan tercampur dengan baik. Proses penyaringan adonan dapat membantu menghasilkan tekstur yang lebih lembut. Tutup mangkuk dengan kain bersih atau plastik wrap, lalu biarkan adonan mengembang selama 2 jam.
  4. Setelah adonan mengembang dengan baik, lanjutkan dengan tahap pemanggangan. Olesi cetakan yang telah dipanaskan dengan margarin untuk mencegah adonan menempel. Tuangkan adonan ke dalam cetakan dan tutup.
  5. Panggang adonan dengan api kecil hingga setengah matang. Pada tahap ini, adonan akan mulai memadat namun belum sepenuhnya matang. Inilah saat yang tepat untuk menambahkan sentuhan khas pada kue, yaitu potongan nangka. Susun potongan nangka di atas adonan, lalu tutup kembali.
  6. Lanjutkan pemanggangan hingga kue matang dengan sempurna. Ketika aroma harum mulai menyebar, tandanya kue hampir siap disajikan. Setelah matang, angkat kue dari cetakan dan siapkan untuk dinikmati.
0 Komentar