Bocor Kelima Kalinya, Bupati Evaluasi PT Pindodeli Karawang, Puluhan Warga Keracunan

Bocor Kelima Kalinya, Bupati Evaluasi PT Pindodeli Karawang, Puluhan Warga Keracunan
PERTOLONGAN PERTAMA: Bupati Karawang, H. Aep Saepulloh saat mengunjungi korban keracunan gas akibat kebocoran PT Pindodeli 2. Kebocoran gas tersebut bukan kali pertama, tercatat sudah lima kali. DICKY HALIM PERDANA/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

KARAWANG-Puluhan Warga Desa Kutamekar Kecamatan Ciampel mengalami keracunan, yang disebabkan dari kebocoran gas PT Pindodeli 2. Pada peristiwa tersebut, ternyata untuk kesekian kalinya kebocoran gas dari pabrik PT Pindodeli 2 terjadi dan mengakibatkan warga sekitar keracunan.

Bupati Karawang, H. Aep Saepulloh saat mengunjungi korban di RS Rosela, menjelaskan, korban saat ini setidaknya ada 43 warga yang mengalami sesak nafas, akibat mengirup Caustic Soda yang diduga dari PT Pindodeli 2. Saat ini sebagian warga ada yang dirawat di RS Rosela dan sisanya dirawat rumah sakit lainnya.

“Upaya pemerintah saat ini adalah menolong Warga yang terdampak dan memastikan mereka baik-baik saja dan mendapatkan perawatan medis yang dibutuhkan. Serta mohon doanya semoa situasi tanggap darurat berjalan dengan optimal,” ujarnya.

Baca Juga:LP Ma’arif NU Kabupaten Karawang Terus Bergerak Tingkatkan Pelayanan PendidikanPolres Karawang Ajak Ormas dan Club Motor Deklarasikan Anti Knalpot Brong

Ia juga mengatakan, dari orang tua sampai anak-anak memiliki gejala yang sama yaitu mual-mual, pusing, sesak nafas, dadanya panas hingga ada yang sampai jatuh pingsan
“Kami Pemerintah Daerah berkordinasi dengan Kapolres dan Dandim. Kami tentunya akan menindak lanjut hasil dari pihak polres yang sudah berada di lokasi. Kejadian ini sudah terjadi 4 kali dan ini yang ke 5 kalinya, kita masih menunggu keterangan dari Polres. Apakah kebocoran ini terjadi di tempat yang sama atau di tempat yang berbeda,” tambahnya.

Kepala BPBD Karawang, Mahpudin, mengatakan, timnya bergerak cepat untuk menangani situasi ini serta memberikan bantuan kepada warga yang terdampak. Saat ini korban sudah dilarikan ke Rumah Sakit Rosela karawang, namun data detail masih terus bertambah seiring proses penanganan berlangsung.

“Kami tim BPBD Karawang Akan terus melakukan pemantauan dan Upaya penanganan untuk meminimalkan dampak buruk dari kebocoran gas tersebut,” ujarnya.(dik/ery)

0 Komentar