Borobudur : Peradapan Masa Lalu yang Menjadi Magnet Dunia dan Pelepas Dahaga Rakyat Sekitarnya

Borobudur : Peradapan Masa Lalu yang Menjadi Magnet Dunia dan Pelepas Dahaga Rakyat Sekitarnya
0 Komentar

Akses menuju Borobudur sangat gampang dan bisa ditempuh dari berbagai arah baik dari Yogyakarta, Semarang .Jalan yang menghubungkan kedua kota propinsi itu menuju Borubudur sudah mulus dan tersedia berbagai mode transportasi dengan pilihan yang beraneka sehingga sangat memberi kemudahan bagi wisatawan untun menuju ke tempat wisata Candi. Disekitar Candi terdapat view yang eksotik, yang secara geografi terletak mulai dari gunung Merapi dan Merbabu di sebelah timur, Menoreh yang posisinya seperti orang tidur, terletak di sebelah selatan serta gunung Sumbing dan Sindoro terletak di sebelah barat. Pemandangan lain yang eksotik adalah melihat sunrise yang mengagumkan tentunya dengan harga yang lumayan tinggi.

Menikmati dari teras yang paling atas tentunya akan lebih menyenangkan karena bisa melihat view yang luas di sekitarnya sebatas mata memandang. Disekitar Candi juga terbentang kenampakan budaya manusia yang selalu memberi repon terhadap keberadaan peninggalan kuno ini mulai dari berdirinya homestay, kesenian rakyat,budidaya tanaman pertanian sampai pada sektor perdagangan. Jasa pariwisata juga berkembang, mulai penyediaan jasa tranportasi, perhotelan dan kerajiann rakyat. Inilah makna pariwisata yang sebenarnya , bisa memberikan dampak positif bagi warga sekitarnya meskipun ada dampak negatifnya. Di sekitar Candi sudah mulai berdiri megah bangunan yg bernuansa religi dan tanah mulai meroket harganya serta beberapa telah dimiliki warga asing. Ini yang perlu mendapat perhatian dan penataan agar tidak menimbulkan konflik di kemudian hari antara pendatang dengan komunitas penduduk asli. Maka pengembangan budaya masyarakat di sekitarnya harus menjadi bagian yang tak terpisahkan dengan pemugaran dan penyelamatan warisan budaya, sehingga terjadi hubungan yang haronis antara alam dan manusia. Konflik kepentingan pasti akan terjadi tapi orientasi pengembangan Borobudur awal harus mendapat prioritas utama.

Setiap tahunnya lebih dari 4 juta orang bertandang menyaksikan kemegahan candi budha terbesar di dunia ini. Maknanya, Candi Borobudur telah banyak memberikan kontribusi bagi Pendapatan Asli Daerah kabupaten Magelang ?. Tingginya pemasukan yang di dapat dari pendapatan candi berbanding lurus dengan tingkat kesejahteran masyarakat. Ternyata masih banyak penduduk yang bertempat tinggal di sekitar candi memiliki tinggat kesejahteraan mengengah ke bawah. Akan tetapi bukan berati tidak ada penduduk yang memiliki tingkat kesejahteran yang mana tergolong menengah keatas. Apabila ditelisik lebih jauh lagi, seharusnya terjadi korelasi antara pendaptan daerah suatu wilayang dengan pendapatan masyarakat.

0 Komentar