Dipangkas Rp227 Miliar, Pemda Subang Kencangkan Ikat Pinggang

Dipangkas Rp227 Miliar, Pemda Subang Kencangkan Ikat Pinggang
FOKUS COVID-19: Wakil Bupati Subang, Agus Masykur saat menyerahkan APD kepada pegawai Puskesmas di Posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, beberapa waktu lalu. Saat ini Pemda tengah fokus menangani Covid-19. YUSUP SUPARMAN/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

“Pemangkasan tersebut cukup signifikan hingga mencapai 11 persen,” ungkapnya.
Akibat dari pemangkasan tersebut, kata Bendahara Pemda Subang itu, dilakukan rasionalisasi belanja. Mulai dari belanja makan minum, perjalanan dinas, alat tulis kantor, hingga pengadaan pakaian dinas sudah dilakukan.

Dia mengatakan, rasionaliasi tersebut tidak dilakukan kepada belanja yang sifatnya penting dan prioritas. Belanja-belanja prioritas tetap dipertahankan.

Sementara itu, Ketua DPRD Subang, Narca Sukanda memaklumi pemangkasan dana transfer dari pemerintah pusat ke Pemda Subang sebesar Rp227 miliar dikarenakan kondisi pandemi Covid-19. Dimana pemerintah pusat saat ini melakukan penanganan Covid-19.
Dengan adanya pemangkasan dana transfer tersebut, dia berharap agar anggaran yang ada di Pemda digunakan secara tepat sasaran sesuai dengan yang direncanakan.

Baca Juga:IKD Karawang: Rumah Penerima Bantuan PKH Akan DistempelDPRD Merasa Dilangkahi Tim Covid-19

Dia mengatakan, saat ini Pemda Subang agar fokus saja dulu pada penanganan Covid-19. Baik itu dari aspek kesehatan, ekonomi maupun sosial. “Sekarang kita harus sama-sama untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” ungkapnya.

Mengenai Pemda Subang yang saat ini menunda sejumlah kegiatan saat pandemi Covid-19, Narca pun memahami bahwa saat ini semua tengah terfokus untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

“Saat ini memang kita semua fokus dulu menangani Covid-19, jadi itu berpengaruh terhadap kegiatan-kegiatan yang pada akhirnya ditunda,” ujarnya.

Dia mengatakan, kegiatan-kegiatan Pemda yang melibatkan banyak orang saat pandemi Covid-19 otomatis ditunda. Hal itu dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19.(ysp/sep)

Laman:

1 2
0 Komentar