Disentil Husein Guru Pelapor Pungli Pangandaran, Ridwan Kamil Respon Begini

husein guru pelapor pungli pangandaran
0 Komentar

PASUNDAN EKSPRES – Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil disentil Husein guru pelapor pungli pangandaran, namun dia menyayangkan sikap Husein Ali Rafsanjani.

Dalam beberapa kesempatan Husein mengaku jika dirinya hanya menjadi ‘korban konten’.

Berawal dari Husein yang mengunggah cuplikan wawancara bersama beberapa media di akun Instagramnya.

Baca Juga:Eddy Hiariej Lawan Status Tersangka, Ajukan Praperadilan di Pengadilan Negeri JakselSIMALI Diskominfo Subang Raih 25 Terbaik Kompetisi Inovasi Jawa Barat

Wartawan bertanya mengapa dirinya memilih resign padahal sudah bicara dengan Ridwan Kamil sial mutasi ke Bandung.

Dalam kesempatan itu Husein menjawab pada kesempatan itu dirinya merasa hanya dijadikan sebagai ‘korban konten’.

Kemudian dia diberikan solusi untuk kembali lagi, namun Husein mengaku kembali lagi (ke Pangandaran) bukanlah solusi.

Husein merasa keamanan dan kenyamanannya tidak terjamin jika kembali lagi ke Pangandaran, lantaran dirinya telah melaporkan dugaan Pungli.

Pernyataan Husein yang menyebut sebagai ‘korban konten’ itu yang disesalkan RK. Melalui Story di Instagramnya, Ridwan Kamil meluruskan apa yang saat itu terjadi.

“Sudah ikhtiar menolong @husein_ar, dibilang ‘hanya dijadikan bahan konten’. Apalagi di forum capres lagi kampanye. Istigfar kang,” kata Ridwan Kamil, Senin (4/12/2023).

RK menjelaskan jika Pemprov Jabar sudah berupaya untuk memindahkan Husein ke Bandung, namun ditolak oleh BKN.

Baca Juga:KPK dan Polri Tanda Tangan Kerjasama Koordinasi SupervisiSoal Pernyataan Mantan Ketua KPK yang Viral, Jokowi: Semua Tercatat di Berita

“Kang @husein_ar, guru di Pangandaran yang sempat viral itu, membuat statemen di acara kampanye capres bahwa ‘ia hanya dijadikan bahan konten’ oleh saya tanpa solusi. Padahal satu, kami di provinsi sudah berupaya memindahkan ke Bandung namun ditolak oleh BKN karena ia masih ASN Pangandaran dan terikat kontrak hukum,” kata Ridwan Kamil.

Sedikit mengingatkan, Husein adalah guru ASN SMPN 2 Pangandaran yang berani mengungkapkan praktek Pungli dalam Latsar (pelatihan dasar) calon pegawai negeri di Kabupaten Pangandaran.

Kasusnya viral, hingga Husein mendapati beberapa ancaman, dan memilih mundur sebagai ASN.

Kemudian dia diundang oleh Ridwan Kamil (saat itu sebagai Gubernur Jawa Barat), dan disebutkan akan dibantu untuk pindah mengajar di Bandung.

 

0 Komentar