Dr Aqua Dwipayana Ingatkan Spirit Kebersamaan Para Nakes Sebagai Kunci Optimalkan Pelayanan

Dr Aqua Dwipayana Ingatkan Spirit Kebersamaan Para Nakes Sebagai Kunci Optimalkan Pelayanan
0 Komentar

“Bersyukurlah para nakes yang selama pandemi Covid-19 bisa membantu sesama dan sampai sekarang tetap sehat. Sementara ribuan nakes termasuk banyak dokter yang meninggal selama pandemi. Enam orang diantaranya pegawai RSUD dr Mohamad Soewandhie,” ujar Dr Aqua.

Staf Ahli Ketua Umum KONI Pusat Bidang Komunikasi Publik itu mengingatkan kepada semua yang hadir untuk tidak menyia-nyiakan amanah mulia yang selama telah diperoleh dari Feny. Apalagi sampai menyalahgunakannya. Sekali saja melakukan itu akan merugikan diri sendiri.

“Kepercayaan itu nilainya mahal sekali. Tidak bisa digantikan dengan uang berapa pun. Sekali saja menyalahgunakannya akan rugi sendiri, bahkan bisa selamanya mengalami kerugian,” papar Dr Aqua.

Baca Juga:Tingkatkan Kemandirian Ekonomi, Mensos Motivasi Warga Terdampak Letusan Gunung Sinabung Kembangkan UsahaSalah Objek, Eksekusi Lahan Pabrik Penggilingan Padi di Pusakaratu Batal

Untuk itu kepada semua pegawai tanpa terkecuali, pesan Dr Aqua agar selalu fokus, serius, sungguh-sungguh, tekun, dan bertanggung jawab setiap melaksanakan tugas-tugasnya. Hindari kesalahan terutama saat melayani para pasien.

*Terpapar Covid-19*
Pada sesi kedua di hari pertama, saat menampilkan slide yang isinya enam foto nakes RSUD dr Mohamad Soewandhie yang meninggal karena terpapar Covid-19, Dr Aqua dan sebagian peserta yang hadir kaget ketika salah seorang peserta perempuan menangis tersedu-sedu. Kejadian itu sama sekali tidak diperkirakan mereka bakal terjadi.

Kemudian Dr Aqua mendatangi peserta yang menangis tersebut sambil menyerahkan wireless. Memintanya mengenalkan diri dan menyampaikan alasannya menangis.

Awalnya peserta itu sulit berkomunikasi karena tangisnya masih terisak-isak. Masker yang dipakainya basah dengan air matanya.

Dr Aqua dengan sabar menunggunya tenang dan berhenti menangis. Butuh waktu agak lama. Sepertinya salah seorang dari yang ada di foto itu sangat terkesan baginya. Mendalam sekali.

“Nama saya Angela. Menjabat sebagai Kepala Instalasi Gawat Darurat (IGD) di RSUD dr Mohamad Soewandhie. Saya merasa sangat kehilangan dengan meninggalnya kolega saya, dr Berkatnu Indrawan Janguk yang terpapar Covid-19,” tutur dr Angela Puspita, Sp.Em sambil sesenggukan.

Selama pandemi Covid-19 di RSUD dr Mohamad Soewandhie ada lima orang nakes dan satu orang pegawai bagian keuangan yang meninggal terpapar Covid-19. Selain dr Berkatnu Indrawan Janguk, lainnya adalah dr Lawu Soekarno, Sri Wahyuni, Dyah Prima Retnani, Suhartatik, dan Haris Prasetyono.

0 Komentar