Eksplorasi Kehidupan Anak Muda Suku Baduy di Lereng Gunung Arab!

Eksplorasi Kehidupan Anak Muda Suku Baduy di Lereng Gunung Arab
Eksplorasi Kehidupan Anak Muda Suku Baduy di Lereng Gunung Arab (foto instagram @yayanmulyana)
0 Komentar

PASUNDAN EKSPRES – Di balik lereng gunung yang indah di pegunungan baru Arab Saudi, tersembunyi kehidupan anak muda suku Baduy yang patut untuk diungkap. Dalam video yang viral di kanal YouTube @Almanshort15, kita diajak untuk melihat kegiatan sehari-hari mereka di tempat yang jauh dari hiruk pikuk perkotaan.

 

“Apakah Anda ingin tahu bagaimana aktivitas anak muda di Arabadu yang hidup di lereng gunung?” begitu pembukaan dalam video tersebut.

 

Mereka hidup di kampung terpencil dengan pemandangan yang memukau, meskipun tak jarang menantang. “Ini tangga pemandangannya ngeri-ngeri sedap. Kepleset sedikit langsung pindah alam,” ungkap @Almanshort15 dalam video tersebut, menggambarkan bagaimana kehidupan di lereng gunung dapat menjadi petualangan sehari-hari. Namun, keindahan alam yang disajikan sungguh memukau, “Subhanallah, ternyata di Arab ada pemandangan seperti ini ya, hijau” lanjutnya. 

 

Baca Juga:Gagal Total dalam Pemilu 2024, Satu Keluarga Nyaleg Pulau Jawa Berujung KegagalanHasil Rekapitulasi Nasional Pilpres 2024, Ganjar Tak Dapat Suara!

Salah satu kegiatan utama anak muda suku Baduy adalah panen buah but liar yang tumbuh di pegunungan dan hanya berbuah sekali dalam setahun, saat musim dingin tiba. “Buah butot ini bentuknya bulat, warnanya hitam, rasanya manis hampir mirip buah ceri,” jelas narator dalam video tersebut. Panen buah butot menjadi momen penting bagi mereka, karena buah ini memiliki nilai ekonomis yang cukup signifikan di tengah keterbatasan lingkungan tempat tinggal mereka.

 

Namun, kegiatan mereka tidak hanya sebatas panen buah but liar. Mereka juga terbiasa panen daun Timi, atau dalam bahasa Arabnya dikenal sebagai daun zakar, yang sering digunakan untuk berbagai keperluan.

 

Kehidupan anak muda suku Baduy di pegunungan Arab tidak hanya mencerminkan keuletan dan ketahanan dalam menghadapi alam, tetapi juga menunjukkan kearifan lokal dalam memanfaatkan sumber daya alam yang tersedia. Semoga cerita ini menginspirasi kita semua untuk lebih menghargai dan memahami keberagaman budaya di negeri ini.

0 Komentar