Fantastis!! Iuran dari Honor Guru Ngaji untuk Forum Capai Ratusan Juta, Kemana Aliran Dananya?

potongan Honor guru ngaji di subang
INDRAWAN SETIADI/PASUNDAN EKSPRES APRESIASI: Bupati Subang, H Ruhimat memberikan honor guru ngaji secara simbolis, di Rumah Dinas Bupati, Senin (13/12).
0 Komentar

SUBANG-Honor guru ngaji yang bersumber dari APBD Subang tidak diterima utuh. Ada sejumlah uang yang diberikan kepada forum setiap pencairan. Besaran potongan untuk setiap forum tersebut berbeda-beda. Ada yang menetapkan besaran Rp15.000 hingga Rp25.000 per bulannya.

Diketahui, guru ngaji baru saja mendapatkan honor sebesar Rp150.000 per bulan (Oktober, November dan Desember). Tiga bulan berarti Rp450.000.

Pemda mengeluarkan anggaran dari dana tak terduga sebesar Rp3,6 miliar kepada 8.000 orang guru untuk tiga bulan.

Baca Juga:Urgensi Mitigasi Bencana Menjadi Mata Pelajaran Wajib di Setiap Jenjang Sekolah/Madrasah di IndonesiaAbu Janda Ngaku Hidupnya Penuh Berkah, Permadi Arya: Padahal Bertahun-tahun Saya Dilaknat Kadrun

Sementara itu, besaran uang yang terkumpul dari guru ngaji di forum jika dikalkulasikan dari 8.000 guru ngaji dikali jumlah iuran terendah Rp15.000 kemudian dikali tiga bulan, maka terkumpul sekitar Rp360 juta.

Sumber Pasundan Ekspres seorang guru ngaji mengakui jika selama ini honor tidak diterima utuh. Ada uang untuk forum yang salah satunya digunakan untuk program umroh.

Sumber lain menilai, uang yang diberikan kepada forum tersebut wajar karena untuk keanggotaan dan pembiayaan umroh bagi guru ngaji.

Sementara itu, di Subang ada tiga forum guru ngaji yaitu Forum Komunikasi Guru Ngaji (FKGN), Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) dan Forum Tenaga Honorer Madrasah Indonesia (FTHMI).

Forum menggunakan istilah iuran. Sebab iuran sudah berdasarkan kesepakatan bersama guru ngaji. Sejumlah forum yang berhasil diwawancarai membenarkan adanya iuran guru ngaji yang dikelola oleh forum.(ygo/idr/ysp)

 

0 Komentar