Bahaya Terlalu Sering Mandi Air Hangat, Ngeri…

Bahaya Terlalu Sering Mandi Air Hangat, Ngeri...
Bahaya Terlalu Sering Mandi Air Hangat, Ngeri...
0 Komentar

Bahaya Keseringan Mandi Air Hangat

Bahaya Terlalu Sering Mandi Air Hangat, Ngeri… Siapa yang tidak menyukai mandi dengan air hangat, terlbih lagi ketika cuaca sedang dingin.

Mandi dengan menggunakan air hangat diketahui dapat membuat otot tidak tegang. Sebab, Air panas dapat meningkatkan kapiler dan meningkatkan aliran darah, dan sebaliknya, air dingin dapat mengakibatkan adanya peningkatan toleransi terhadap stres, penurunan berat badan, dan efek antidepresan.

Bahaya Terlalu Sering Mandi Air Hangat, Ngeri…

Dilansir dari laman Genpi.co, mandi dengan air hangat memang memang memberikan rasa nyaman dan menenangkan.

Baca Juga:Cara Cabut Berkas Mobil Tanpa RibetCara Membentuk Otot Lengan di Rumah

Tetapi, ternyata ada efek samping jika terlalu sering mandi dengan air hangat, misalnya dapat menyebabkan kulit menjadi kering. Hal itu dikarenakan air panas dapat mengganggu fungsi dari kelenjar minyak di kulit.

Seseorang dengan diabetes yang mengalami kerusakan pada saraf atau biasa disebut diabetic neuropathy dapat memiliki kemampuan dan kepekaan dalam merasakan panas yang menurun dibanding orang normal.

Apabila orang normal akan sadar dan kepanasan di suhu tertentu, maka orang dengan diabetes bisa tidak merasakan hal itu.

Akan tetapi, setelah selesai mandi, kulitnya sudah memerah seperti terbakar.

Tidak hanya itu, ketika mandi dengan air dengan suhu yang cukup tinggi, pembuluh darah dapat melebar disebabkan suhu yang panas.

Perihal iutulah yang dapat menyebabkan aliran darah semakin deras. Tetapi, pada suhunya berlebih serta durasi yang terlalu lama, pembuluh darah di seluruh tubuh dapat mengalami pelebaran yang semakin parah.

Kemudian gilirannnya hal itu akan menyebabkan penurunan tekanan darah. Guna mengatasi hal tersebut, jantung akan memompa lebih cepat dan lebih keras lagi.

Untuk penderita dengan tekanan darah rendah, harus berhati – hati, sebab bisa saja penderita dapat mengalami pusing sampai hilangnya kesadaran.(genpi/jpnn/Jni)

0 Komentar