Jabar Luncurkan Pasar Digital

Jabar Luncurkan Pasar Digital
Gubernur Jabar Ridwan Kamil bersama Menteri Perdagangan (Mendag) Republik Indonesia Agus Suparmanto meluncurkan Pasar Digital Jawa Barat di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Jumat (8/5/20). (Foto: Rizal/Humas Jabar)
0 Komentar

Kang Emil mengatakan, kondisi ini bisa diatasi dengan memperkuat perdagangan antar provinsi, misalnya saling bertukar produk surplus dan defisit satu sama lain.

“Kami juga memastikan persediaan logistik sampai Lebaran itu aman terkendali sampai beberapa bulan ke depan. Oleh fasilitasi Kementerian Perdagangan, kita bisa melakukan supply dan demand lebih terkendali dan terpercaya,” ucap Kang Emil.

Kementerian Perdagangan (Kemendag) Republik Indonesia melalui Mendag Agus Suparmanto pun terus berkomitmen mendukung upaya Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jabar dalam mendorong penerapan pasar digital di Jabar.

Baca Juga:Dirumahkan Tanpa Dibayar, Buruh Sungwon Mengadu ke Ketua DPRDDi Depan DPRD, Wabup Sampaikan Kinerja dalam Setahun

“Hal ini (pasar digital) merupakan salah satu upaya strategis untuk membantu pedagang tetap dapat berjualan dan pembeli dapat melakukan transaksi dagang dengan mengoptimalkan belanja dari rumah melalui aplikasi digital Jawa Barat,” ujar Mendag.

Untuk memastikan ketersediaan bahan pangan pokok di Jabar, Mendag pun dalam kunjungan kerjanya kali ini akan meninjau secara langsung gudang-gudang Bulog yang ada di Jabar.

Adapun lewat Kemendag Peduli, secara simbolis Agus menyerahkan bantuan kepada kepada Pemda Provinsi Jabar yang diterima langsung oleh Kang Emil. Bantuan untuk penanggulangan COVID-19 itu yakni uang tunai sebesar Rp200 juta, APD sebanyak 2.000 buah, masker medis (5.000), hand gloves (7.000), face shield (1.000), cover shoes (400), hand sanitizer (100 botol), suplemen (1.540 dus), mie instan (100 dus), beras (1 ton), dan minyak goreng (2.000 liter).

Ada pula bantuan untuk pencegahan penyebaran COVID-19 bagi 54 pasar rakyat di Jabar, yaitu bilik antiseptik sebanyak 54 unit, wastafel cuci tangan (54 unit), tangki air 120 liter (54 unit), cairan antiseptik (54 jeriken), masker (540 dus), sarung tangan plastik (540 dus), sarung tangan lateks (162 dua), dan sabun cair (54 jeriken).

Selain itu, ada juga bantuan untuk pengelola gudang logistik yang menerapkan Sistem Resi Gudang (SRG) di Jabar, yaitu masker kain sebanyak 20 paket, wastafel portable (10 unit), sabun cuci tangan (10 paket), sprayer elektrik (20 unit), obat disinfektan (10 paket), kaca mata pelindung (20 unit), masker anti air (20 paket), dan sarung tangan karet (20 unit).

“Ini adalah bagian dari bentuk kepedulian dan kebersamaan kita dalam menghadapi COVID-19 ini,” kata Mendag.

Kang Emil mewakili warga Jabar terutama para pedagang pasar dan para konsumen pasar pun mengucapkan terima kasih atas bantuan Kemendag Peduli ini.

0 Komentar