Permudah Petani, Bhabinkamtibmas Desa Karangsari Binong Gotong Royong Bersama Warga Bangun Jembatan Gantung

Bhabinkamtibmas Desa Karangsari Binong
CINDY DESITA PUTRI/PASUNDAN EKSPRES. Bhabinkamtibmas Desa Karangsari Aiptu Komarudin mengabadikan momen bersama warga setelah bergotong royong menyelesaikan jembatan gantung di KP. Gambiran.
0 Komentar

SUBANG– Bhabinkamtibmas Desa Karangsari, Polsek Binong, Polres Subang Aiptu Komarudin bersama warga bergotong royong membangun jembatan yang menguhubungkan pemukiman warga Kp. Gambiran RT 16, Desa Karangsari, Kecamatan Binong dengan area pesawahan.

Aiptu Komarudin menjelaskan, sebelum jembatan gantung tersebut diperbaiki dan dibangun kembali, jembatan gantung tersebut kondisinya sangat memprihatinkan.

“Motivasi awal kami membangun jembatan gantung ini, karena jembatan ini merupakan akses warga untuk pergi ke sawah, dan keduanya adalah keselamatan warga. Karena waktu saya meninjau jembatan ini, jembatan ini dalam keadaan rusak dan harus diperbaiki segera,” jelas Bhabinkamtibmas Desa Karangsari Binong Komarudin.

Baca Juga:Link Nonton Oshi no Ko Episode 1 Sub Indo: Download dan Streaming Resmi Kualitas HDJelang Lebaran Polres Subang Musnahkan 9.450 Miras

Menurut Aiptu Komarudin, pada waktu itu datang ketua RT Desa Karangasari meminta bantuan dirinya untuk memperbaiki jembatan gantung tersebut.

Tanpa berfikir panjang dan Komarudin pun melihat langsung ada warga yang menyebrangi jembatan itu hendak tejatuh. Komarudian mengatakan kepada ketua RT bahwa dirinya bersedia melaksanakan pembangunan jembatan tersebut.

“Kemudian pak RT bertanya kepada saya, lalu dananya dari mana pa? Saya bilang, saya ga punya dana tetapi saya punya keahlian membuat kerajinan golok yang nantinya bisa dijual,” terang Bhabinkamtibmas Desa Karangsari Binong.

Hasil dari penjualan golok yang dibuat Komarudin pun kemudian dimanfaatkan untuk membeli kebutuhan material dan sebagainya.

Tak disangka, kata Komarudin, ternyata antusias dan gotong royong warga Desa Karangsari sangat luar biasa. Semangat  kebersamaan antara Polri dan warga untuk membangun jembatan ini ia rasakan begitu dalam.

“Uang hasil penjualan golok saya digunakan untuk biaya perbaikan, dan bahan material seperti kayu dan bambu semuanya dari swadaya warga,” kata Komarudin.

Perbaikan jembatan yang dilakukan Komarudin bersama warga dikerjakan pada bulan suci Ramadan dengan kurun waktu selama satu minggu. Dari hasil kerja keras dirinya bersama warga, Komarudin berharap jembatan ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh warga.

Baca Juga:Gali Potensi Siswa, SMAN 1 Ciater Terapkan Kurikulum MerdekaAplikasi Kocok Arisan Online: Terbaik dan Terlengkap Pasti Adil

“Semoga jembatan ini dapat dimanfaatkan oleh warga dan bisa menjaga keselamatan warga pada saat pergi ke sawah, keduanya Kp. Gambiran ini kan memang kampung yang berada di ujung yang sarana dan prasarananya masih kurang maksimal sehingga kampung ini membutuhkan perhatian khusus dari  pemerintah,” ungkapnya.

0 Komentar