Resep Jamu Tolak Angin Tradisional, Obat Sejuta Umat yang Kaya Manfaat!

Jamu Tolak Angin Tradisional
0 Komentar

PASUNDAN EKSPRES – Masuk angin adalah salah satu penyakit yang paling sering dialami oleh masyarakat Indonesia. Penyakit ini ditandai dengan berbagai gejala, seperti kembung, mual, sakit perut, pusing, meriang, dan tenggorokan kering.

Untuk mengatasi masuk angin, banyak orang yang mengonsumsi jamu tolak angin. Jamu tolak angin merupakan obat tradisional yang terbuat dari berbagai bahan herbal. Jamu ini dipercaya dapat membantu meredakan gejala masuk angin dan menjaga kesehatan tubuh.

Bahan-bahan Jamu Tolak Angin Tradisional

Bahan-bahan utama yang digunakan dalam pembuatan jamu tradisional tolak angin  adalah jahe, adas, kayu manis, cengkeh, dan serai.

Baca Juga:Rekomendasi 3 Gadget Entry Level Terbaik Series Poco 2023, Cek Disini!Rupiah Menguat Tipis, Terkurung Sentimen Dolar AS dan Inflasi Pada Oktober 2023

Bahan-bahan ini memiliki berbagai khasiat yang bermanfaat untuk kesehatan, antara lain:

  • Jahe memiliki sifat antiinflamasi dan antibakteri yang dapat membantu meredakan peradangan dan infeksi.
  • Adas memiliki sifat antiflatulen yang dapat membantu mengurangi gas di dalam perut.
  • Kayu manis memiliki sifat antibakteri dan antijamur yang dapat membantu melawan infeksi.
  • Cengkeh memiliki sifat analgesik dan antiinflamasi yang dapat membantu meredakan nyeri dan peradangan.
  • Serai memiliki sifat antibakteri dan antijamur yang dapat membantu melawan infeksi.

Cara Membuat Jamu Tolak Angin Tradisional

Bahan-bahan:

  • 500 ml air
  • 10 cm jahe emprit
  • 5 cm kayu manis
  • 3 butir cengkeh
  • 1 batang daun mint
  • 1 sdt adas manis
  • 1 batang serai
  • 1 sdt air jeruk nipis

Cara membuat:

  1. Rebus air hingga mendidih.
  2. Masukkan jahe, kayu manis, cengkeh, serai, dan adas manis.
  3. Masak selama 10 menit.
  4. Angkat dan tambahkan air jeruk nipis.
  5. Biarkan dingin, lalu saring.
  6. Tambahkan madu secukupnya.
  7. Jamu tolak angin siap disajikan.

Tips Meminum Jamu Tolak Angin Tradisional

Jamu tradisional tolak angin sebaiknya diminum selagi hangat. Anda dapat meminumnya 2-3 kali sehari untuk meredakan gejala masuk angin.

Selain itu, jamu tradisional tolak angin juga dapat dikonsumsi secara rutin untuk menjaga kesehatan tubuh. Jamu ini dipercaya dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh, melancarkan pencernaan, dan mengatasi berbagai masalah kesehatan lainnya.

Manfaat Jamu Tolak Angin Tradisional

Selain dapat meredakan gejala masuk angin, jamu tradisional juga memiliki berbagai manfaat lain, antara lain:

0 Komentar