Kalender Jawa Oktober 2023 Sistem Penanggalan Khas Jawa

Kalender Jawa Oktober 2023 Sistem Penanggalan Khas Jawa
Kalender Jawa Oktober 2023 Sistem Penanggalan Khas Jawa
0 Komentar

PASUNDAN EKSPRES- Kalender jawa oktober 2023 sistem penanggalan khas jawa. Masyarakat Jawa memiliki sistem penanggalannya sendiri yang disebut kalender Jawa.

Kalender Jawa Oktober 2023

Kalender ini sudah digunakan sejak zaman Kerajaan Mataram dan diperkenalkan oleh Sultan Agung. Kalender Jawa merupakan perpaduan antara sistem penanggalan Islam, Hindu, dan Julian dari tradisi Barat.

Siklus Hari dan Pasaran

Kalender Jawa menggunakan dua siklus hari, yaitu siklus minggun yang terdiri dari tujuh hari dan siklus pekan yang terdiri dari lima pasaran.

Baca Juga:Koin-Koin ini Sangat dicari oleh Kolektor karena Kelangkaan Apakah Anda Punya?Uang Koin 500 Rupiah yang Ditaksir Harga Ratusan Juta Rupiah, Punya?

  • Siklus minggun: Ahad, Senin, Rabu, Kamis, Jumat, dan Sabtu.
  • Siklus pekan: Legi, Pahing, Pon, Wage, dan Kliwon.

Nama Bulan

Kalender Jawa juga menggunakan nama bulan yang berbeda dari penanggalan Masehi. Nama-nama bulan tersebut adalah sebagai berikut:

  • Sura (1)
  • Sapar (2)
  • Mulud (3)
  • Bakda Mulud (4)
  • Jumadilawal (5)
  • Jumadilakir (6)
  • Rejeb (7)
  • Ruwah (8)
  • Pasa (9)
  • Sawal (10)
  • Sela (11)
  • Besar (12)

Weton

Selain hari dan pasaran, kalender Jawa juga mengenal istilah weton. Weton adalah gabungan antara hari dan pasaran. Weton digunakan untuk berbagai macam hal, salah satunya untuk menentukan hari baik dan buruk.

Kalender Jawa Oktober 2023

Berikut adalah kalender Jawa untuk bulan Oktober 2023:

TanggalKalender Jawa
1 OktoberMinggu, 16 Rabiul Awal 1445 H, 15 Mulud 1957, Kliwon
2 OktoberSenin, 17 Rabiul Awal 1445 H, 16 Mulud 1957, Legi
3 OktoberSelasa, 18 Rabiul Awal 1445 H, 17 Mulud 1957, Pahing
31 OktoberSelasa, 16 Rabiul Akhir 1445 H, 15 Bakda Mulud 1957, Kliwon

Penutup

Kalender Jawa merupakan sistem penanggalan yang unik dan masih digunakan oleh masyarakat Jawa hingga saat ini. Kalender ini memiliki nilai historis dan budaya yang tinggi bagi masyarakat Jawa.

0 Komentar