KEADILAN , ANTARA REKAYASA DAN REALITA

KEADILAN , ANTARA REKAYASA DAN REALITA
0 Komentar

Nampaknya pak Kapolri sangat berhati hati dalam memberikan keterangan lewat media TV berkaitan dengan status tersangka terhadap FS meskipun yang ditunggu masyarakat sudah terjawab dengan tegas bahwa tersangka baru yag ditetapkan telah diumumkan oleh orang nomor satu di kepolisian yang didampingi para pejabat teras polisi level tinggi di kepolisian RI. Tersangka baru yang disebut Jenderal Bintang 4 atau pak Kapolri adalah Jenderal bintang 2 saudara Ferdy Sambo atau FS.

Berbagai pertanyaan setelah pengumuman terdakwa baru mencuat dari wartawan terkait motif pembunuhan Brigadir Y dan Kapolri memberi jawaban yang normatif : Motifnya sedang didalami oleh penyidik.
Belajar dari peristiwa yang dramatis , kedepan Para penegak hukum perlu merenungkan ayat di atas agar senantiasa bisa menegakkan keadilan dengan seadil adilnya, mereka harus memiliki iman yang kuat kemudian beramal shaleh. Penegakan hukum di dunia boleh direkayasa meskipun Tuhan bisa merubahnya seperti dalam peristiwa kematian Brigadir Y, akan tetapi pengadilan di akherat , tidak bisa ada campur tangan manusia seperti yang tersurat dalam QS Yasin ayat 65 : “ Pada hari ini Kami tutup mulut mereka;tangan mereka akan berkata kepada kami dan kaki mereka akan memberikan kesaksian terhadap apa yang dahulu mereka kerjakan “. Peristiwa kematian Brigadir Y telah membuka mata lebar lebar tentang penegakan hukum terutama keadilan di Indonesia yang masih debatable. Semoga keadilan di Indonesia bisa diwujudkan di masa yang akan datang, keadilan yang sebenar benarnya seperti yang tertulis dalam QS Yasin ayat 65.(*)

0 Komentar