Kemensos Sinkronkan Upaya Rehabilitasi, Perlindungan dan Pemberdayaan PPKS, Anak Yatim dan Kelompok Rentan Melalui 41 Sentra Kreasi ATENSI

Kementerian Sosial
0 Komentar

“Melalui rehabilitasi sosial rasa percaya diri disabilitas dibangkitkan didukung keluarga dan lingkungan sosial menjadikan mereka mandiri, ” ungkapnya.

Keseriusan Mensos memberikan dukungan bagi para penyandang disabilitas, salah satunya  ditunjukkan dengan langsung memberikan bantuan motor roda tiga pada Gading agar memudahkan akses kemana-mana dan berjualan kopi keliling lebih banyak tempat sehingga ada peningkatan pendapatan hariannya.

Sedangkan, akses bagi tuna wisma diupayakan oleh Kemensos agar mereka bisa bekerja dengan syarat mengikuti rehabilitasi sosial dan mendapat pelatihan vokasional lalu disalurkan bekerja ke berbagai perusahaan, salah satunya WIKA.

Baca Juga:Ikuti Susur Sungai, 11 Siswa MTs Meninggal DuniaSidang Korupsi Bupati Bandung Barat, Berikut Kesaksian Dua Saksi Ahli

“Jelas sudah skema dan strategi yang dilakukan kami bagi kelompok rentan, marginal, termasuk bagi tuna sosial dengan berbagai upaya yang tidak terlihat namun terus dilakukan secara terprogram dan terencana, ” tandas Eka.

Dukungan bagi kelompok miskin dan rentan melalui pengembangan SKA sebagai tempat seseorang mendapatkan akses pekerjaan, sosialisasi juga bagi KPM PKH dan BPNT yang bisa menjual barang dagangan di 41 SKA di seluruh Indonesia.

“Intervensi bagi kelompok rentan juga ada melalui program Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) dan Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) agar mereka tidak kesulitan tempat tinggal dan bisa menata hidup lebih sejahtera, ” pungkas Kanya.(rls/adv)

Laman:

1 2
0 Komentar