Kepergian Ruhimat dari DPC PDI-P, Edy Syapran: Penghianat

Kepergian Ruhimat dari DPC PDI-P, Edy Syapran: Penghianat
0 Komentar

PASUNDAN EKSPRES – Kepergian Ruhimat dari DPC PDI-P disoroti sebagai tindakan pengkhianatan dan dianggap hanya mencari keuntungan pribadi, namun partai menilai bahwa hal ini tidak akan signifikan dalam pengaruhnya terhadap PDI-P.

Meskipun Ruhimat, mantan Bupati Subang yang dianggap sangat loyal terhadap partai, meninggalkan PDI-P Subang, Partai Banteng meyakini bahwa dampaknya terhadap Pemilu 2024 tidak akan terlalu berarti.

Edy Syapran, kader PDI-P Subang, menilai Ruhimat sebagai penghianat yang hanya mencari keuntungan di dalam partai.

Baca Juga:Inul Daratista Hotman Paris Dkk Bertemu Lunut Bahas Kenaikan Pajak Hiburan, Ini HasilnyaPemasangan APK Harap Tidak Ganggu Pengguna Lalu Lintas, Bisa Kena Pidana Loh

Dia menjelaskan bahwa saat Ruhimat mencalonkan diri sebagai Bupati pada tahun 2019, partai penguasa sangat mendominasi dalam memberikan dukungan.

Ruhimat, yang berlindung di PDIP Subang, dianggap telah memanfaatkan kegiatan dan kebijakan partai untuk kepentingan pribadinya.

Edy menyatakan, “Kami anggap, Ruhimat itu penghianat dan hanya mencari keuntungan saja di PDI-P.”

Meski Ruhimat meninggalkan partai, Edy meyakinkan bahwa hal ini tidak akan berdampak pada kesatuan kader dan simpatisan PDI-P.

Bahkan, ia menyatakan keyakinannya bahwa Ruhimat tidak memiliki loyalis di dalam PDIP.

Edy menegaskan bahwa PDIP lebih khawatir jika yang keluar adalah seorang ketua PAC daripada Ruhimat.

Ia mengungkapkan, “Terus terang saja, kami lebih khawatir jika ketua PAC yang keluar.”

Baca Juga:Kenalan dengan Flipside Instagram, Fitur Baru yang Lagi HitsMobil Listrik Chery Omoda E5 Resmi Diumumkan Meluncur di Indonesia 5 Mendatang

Menurut Edy, langkah-langkah Ruhimat sebenarnya sudah lama diketahui oleh PDIP, mulai dari kegamangan untuk ikut dalam Pilkada 2024 hingga kebijakan yang dianggap tidak mendukung PDIP.

“Sudah lama kita ketahui, oleh karena itu saya mengucap Alhamdulillah, ketika Ruhimat mengundurkan diri,” tandasnya.

Ruhimat diketahui mengembalikan KTA langsung ke Kantor DPC PDIP jalan KS Tubun.

Dukungannya kepada Prabowo-Subianto dan Gibran Rakabuming semakin nyata setelah mengikuti deklarasi Pra-Gibran, Kampanye Prabowo di Majalengka, dan rencananya untuk hadir di acara Komunitas Sahabat Bang Ara yang menampilkan sisingaan, goyang Gemoy, pertunjukan musik, dan lainnya bersama Prabowo Subianto sebagai bentuk dukungan di Rawa Lele-Dawuan pada Sabtu (27/1). (ygo)

0 Komentar