Learning Loss di Masa Pandemi Covid-19

Learning Loss di Masa Pandemi Covid-19
0 Komentar

Belum lagi masalah teknis yang  disebabkan oleh kurangnya teknologi yang dapat diakses dan ketersediaan listrik, konektivitas, dan perangkat digital.siswa yang lebih muda ( anak-anak )  memiliki lebih sedikit akses ke pembelajaran jarak jauh dan lebih terpengaruh oleh learning loss daripada siswa yang lebih tua, terutama di antara anak-anak usia pra-sekolah dalam tahap pembelajaran dan perkembangan yang sangat penting dan membutuhkan bimbingan secara langsung oleh guru.

Sebagai solusi dalam mengatasi learning loss, semua unsur  pendidikan harus saling memastikan bahwa siswa mendapatkan hak belajarnya dengan aman dan sehat selama Pembelajaran baik dilakukan pembelajaran darig maupun tatap muka, dalam hal ini, diperlukan program atau kegiatan yang berfokus untuk memenuhi hak belajar, kesehatan, kesejahteraan, dan kebutuhan lain dari siswa, selain itu, sekolah juga harus membantu siswa dalam mengejar ketertinggalan pembelajaran selama Pembelajaran Jarak Jauh di lain sisi pemerintah dan seluruh elemen terkait juga harus mendukung guru agar dapat mengatasi learning loss yang dialami siswa.

Mengatasi learning loss yang muncul selama Pembelajaran Jarak Jauh bukan hanya tugas guru, orang tua, atau pemerintah, kita semua yang terlibat di dalamnya berperan untuk mengembalikan kesempatan dan semangat belajar siswa.  Peran orang tua sangat besar dan tidak dapat dipungkiri bahwa belajar daring tidak seoptimal belajar tatap muka. Kita memang sekarang dalam situasi serba salah, peran yang selama ini dilakukan oleh guru di sekolah, sekarang tertransfer ke orang tua.dan orang tua yang mengambil banyak peran dalam mendampingi anak melakukan proses belajarnya, dalam kondisi seperti itu, dan tuntutan yang mewajibkan untuk belajar maka melaksanakan pembelajaran di rumah atau pembelajaran jarak jauh (PJJ) sebagai pengganti dari kegiatan belajar mengajar yang dilakukan di sekolah. Meskipun pada awalnya banyak orang tua yang menolak pembelajaran jarak jauh untuk anaknya, karena mereka masing-masing dengan teknologi.

Baca Juga:Ajib! Harga Minyak Goreng di Sultra Capai Rp.140.000 Dua LiterPersikab Lolos ke Liga 2, Diharapkan Bangkit Seperti Era Tahun 90an

Namun seiringnya waktu, orang tua mulai menerima pembelaran jarak jauh ini dan peran orang tua dalam situasi pandemi Covid-19 ini memiliki kedudukan yang fundamental. Terlebih semua penyampaian materi dilakukan secara daring/online dan perlu sarana teknologi yang akan diberikan kepada anak, maka peran serta orang tua dalam mendampingi anaknya sangat dibutuhkan agar anak tersebut menggunakan waktunya untuk fokus pada pembelajaran jarak jauh  (PJJ) dan tidak menggunakan perangkat teknologi sebagai wahana untuk bersenang-senang dan salah satu faktor pendukung pertama dalam keberhasilan pendidikan adalah orang tua mereka  sangat bertanggung jawab untuk anak-anaknya dari mereka lahir sampai tumbuh dewasa.

0 Komentar