Lemniscate

Belajar Filsafat
0 Komentar

Dunia sebenarnya adalah representasi (presentasi ulang) persepsi kita dalam menampilkan dunia versi kita/aku/kamu. Representasi persepsi artinya apa yang dipahami oleh saya, bukan apa yang dipahami orang atau bisa jadi tidak sama pemahamannya. Ada subyek/saya dan obyek/sesuatu yang dipahami oleh saya, yaitu realitas.

Menampilkan realitas versi kita itulah yang menjadi masalah. Sebab bisa jadi ada banyak versi yang tak sama dari pikiran dan kepentingan orang banyak. Disinilah kemudian yang SATU dipaksa untuk memenuhi kepentingan gambaran dunia/realitas versi kita. Memaksakan pandangan realitas versi kita menyebabkan rusaknya Lemniscate.

Pandangan tentang kehidupan yang beragam dari versi manusia membutuhkan jembatan. Jembatan untuk memenuhi kepentingan pandangan itu adalah kesadaran untuk bersama bahwa dunia tak sama. Lemniscate dijalin dari hubungan tanpa prasangka antar manusia. Dalam masyarakat yang beragam, Lemniscate tersebtu adalah Pancasila. Karena Pancasila tak menentang yang SATU. Justru memberikan peluang untuk menuju yang SATU dengan menguatkan ikatan dan jalinan erat antar sesama. Pancasila adalah Lemniscate bagi Bangsa Indonesia. Mari kita jaga dan aktualkan. (*)

OLEH: Kang Marbawi

Laman:

1 2
0 Komentar