PENDIDIKAN TIGA PILAR, SOLUSI POLEMIK TIMNAS ISRAEL

PENDIDIKAN TIGA PILAR, SOLUSI POLEMIK TIMNAS ISRAEL
0 Komentar

Oleh :
Ninuk Dyah Ekowati, M.Pd. (Guru di SMAK St. Hendrikus, Surabaya)

Pro dan kontra kehadiran Timnas Israel akhirnya sudah bisa diselesaikan dengan mengundang rasa was was dan tetap menjaga keutuhan bangsa. Polemik panas di tanah air saat tentang kehadiran Timnas Israel dalam ajang olahraga Piala Dunia U-20 jika penempatannya di Indonesia. Sejumlah pihak menolak keikutsertaan Timnas Israel untuk bermain di Indonesia. Salah satu tokoh yang mendukung dalam penolakan ini adalah Ganjar Pranowo. Beberapa alasan utama dalam penolakan adalah komitmen bangsa Indonesia untuk mewujudkan Palestina merdeka, menjaga kedamaian sosial-politik di dalam negeri Indonesia, Gerakan dalam Konferensi Asia Afrika, Gerakan Non Blok, dan maupun dalam Conference of the New Emerging Forces, dan terutama adalah Pembukaan UUD Negara RI Tahun 1945 menyatakan bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu adalah hak segala bangsa.

Sementara itu, beberapa pihak mendukung menginginkan penempatan Piala Dunia U-20 tetap di Indonesia. Alasannya adalah penempatan Piala Dunia U-20 merupakan sebuah kehormatan bagi Indonesia sebagai negara yang besar, olahraga dan politik adalah hal yang berbeda sehingga tidak harus dicampur adukkan, dan yang lebih penting adalah Indonesia tetap konsisten terhadap Pembukaan UUD Negara RI Tahun 1945 menyatakan bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu adalah hak segala bangsa, selalu konsisten dan teguh dalam memperjuangkan dan mendukung kemerdekaan bangsa Indonesia. Oleh sebab itu, Jokowi sebagai pimpinan tertinggi bangsa Indonesia harus mengambil tindakan yang strategis yang terbaik untuk bangsa Indonesia.

Baca Juga:Dishub Jabar Tidak Bisa Intervensi Kenaikan Tiket Bus EksekutifJualan Parcel Lebaran jadi Ladang Usaha Tambahan

Tindakan Jokowi dengan melihat polemik panas di tanah air Indonesia mengutus Erick Tohir untuk mencari solusi yang terbaik. Pemerintah bersama PSSI terus memikirkan dan mengambil tindakan agar terdapat solusi yang terbaik. Solusi nama baik Indonesia sebagai negara yang besar, solusi terbaik bagi masyarakat Indonesia. Solusi yang memenangkan segala pihak. Inilah sebuah praktik dari nilai dan norma luhur Pancasila diimplementasikan. Sebuah wujud keberhasilan dalam mengaktualisasi nilai-nilai Pancasila.

Keberhasilan tersebut tidak terlepas dari didikan tiga pilar. Pendidikan dari orang tua, guru, dan masyarakat yang berkolaborasi, berelaborasi menyatu, bersatu-padu menghasilkan sebuah bangunan bangsa yang kuat dan besar. Kedudukan orang tua terhadap pembelajaran anak sangat berarti, sebab orang tua justeru yang wajib membentuk kepribadian serta etika anak. Orang tua merupakan figur yang hendak dicontoh oleh anak. Orang tua wajib memberikan dan menjadi contoh kharakteristik yang terbaik bagi anak-anak. Kharakteristik yang terbaik hasil bentukan dari setiap keluarga adalah modal dasar bagi kesiapan, kematangan anak untuk dapat berinteraksi dan berkomunikasi di masyarakat.

0 Komentar