Perayaan HUT ke-113 Kecamatan Pamanukan Tuai Kritik

Perayaan HUT ke-113 Kecamatan Pamanukan Tuai Kritik
0 Komentar

PAMANUKAN– Perayaan HUT ke-113 Kecamatan Pamanukan yang baru saja diselenggarakan di bawah Fly Over menuai beragam komentar dari warga dan tokoh masyarakat Pantura.

Beberapa pihak merasa tidak puas dengan pilihan lokasi tersebut, sementara yang lain berpendapat bahwa perayaan semacam ini seharusnya dilakukan di tempat yang lebih representatif, seperti alun-alun.

Salah satu tokoh masyarakat Pantura, Asep Maulana, menyatakan kekecewaannya terhadap lokasi perayaan yang dipilih. Menurutnya, Pamanukan, yang kini berusia 113 tahun, seharusnya sudah memiliki fasilitas publik yang memadai, seperti alun-alun.

Baca Juga:Resep Kelezatan Fudgy Brownies Yang Menggoda Dan Memikat Disetiap GigitanBikin Disayang Mertua, Resep Kue Bolu Panggang 2 Telur Anti Gagal Ini Bisa jadi Sogokan Kamu

Ia berharap agar acara-acara penting seperti perayaan ulang tahun kecamatan dapat diselenggarakan di tempat yang lebih representatif.

“Saya selaku warga masyarakat Pamanukan sangat menyayangkan Pamanukan yang sudah berusia 113 tahun tidak mempunyai sarana tempat yang representatif untuk mengadakan sebuah acara apalagi ini acara-acara yang sangat sakral,” ungkap Asep Maulana.

Ia menambahkan bahwa ulang tahun ke-113 Kecamatan Pamanukan seharusnya menjadi momentum bagi pembangunan alun-alun yang diharapkan oleh banyak warga. Mengingat peran Pamanukan sebagai kota penopang Pelabuhan Patimban, kehadiran fasilitas publik yang memadai seperti alun-alun sangatlah penting.

“Ini sangat menjadi bahan yang paling penting untuk terlahirnya kota Pamanukan yang tersenyum, apa lagi Pamanukan akan menyambut terlahirnya Subang Utara. Saya mohon kepada para stakeholder dan kepada pemangku kebijakan, untuk bisa merealisasikan keinginan warga Pamanukan untuk mempunyai alun-alun yang representatif,” ujarnya.

Namun, Camat Pamanukan, Vino Subriadi, menjelaskan bahwa perayaan HUT Pamanukan kali ini diselenggarakan di bawah Fly Over dengan tujuan untuk melibatkan masyarakat dalam merencanakan pengembangan wilayah tersebut.

“Sengaja agar kita duduk bersama melihat apa yang akan kita kerjakan untuk Pamanukan kedepannya dan itu fly over adalah jantung kota Pamanukan yang harus kita tata dan jadi manfaat buat kita,” jelasnya (cdp)

 

0 Komentar