Perkawinan Krisis Konstitusi

Perkawinan Krisis Konstitusi
0 Komentar

Semua itu berkat jasa Chi Chia-wei. Yang kini berumur 60 tahun. Yang badannya tetap kurus kering itu.

Sejak umur 29 tahun Chia-wei terus berjuang. Ialah yang pertama mengaku secara terbuka: sebagai gay. Ia adakan konferensi pers: untuk menggalang pertolongan pada penderita HIV/AIDS di Taiwan.

Pada umur 30 tahun Chia-wei mendatangi notaris. Minta perkawinan-sejenisnya disahkan. Ia tidak mau ke catatan sipil: pasti ditolak.

Baca Juga:PGRI Perjuangkan Guru Honorer, Jadi PNS Atau Pegawai Berstatus DiakuiDedi: Orang Gila Bukan Penyandang Disabilitas

Notaris ternyata menolaknya juga. Lalu ia ke DPR. Ditolak.
Chia-wei sempat ditangkap polisi. Dituduh terlibat perampokan. Dijatuhi hukuman 5 tahun. Ia menolak tuduhan itu. Dengan terus mengajukan bukti. Akhirnya pengadilan tinggi membebaskannya: setelah terlanjur menjalani hukumannya lebih dari lima bulan.
Akhirnya Chia-wei ke mahkamah konstitusi itu: diterima.

Tapi hasil referendum Sabtu lalu jelas: menolak.
Menarik sekali: Putusan MK berlawanan dengan hasil referendum.
Itu bisa saja menjadi tipping point: krisis konstitusi.(dahlan iskan)

Laman:

1 2
0 Komentar