Pertamina EP Subang Field Lepasliarkan 7 Ekor Owa Jawa di Kawasan Hutan Lindung Malabar

Pertamina EP Subang Field Lepasliarkan 7 Ekor Owa Jawa di Kawasan Hutan Lindung Malabar
0 Komentar

PEP Subang Field berperan sebagai pihak yang memberi dukungan dalam upaya konservasis Owa Jawa sebagai bentuk komitmen dalam menjaga keseimbangan ekosistem di Jawa Barat tetap terjaga dan berkelanjutan.

Ketua pengurus Yayasan Owa Jawa, Noviar Andayani menyatakan apresiasinya terhadap dukungan semua pihak dalam upaya konservasi Owa Jawa.

“Diperlukan komitmen multi pihak untuk mewujudkan keberhasilan konservasi Owa Jawa. Program kemitraan konservasi yang telah terjalin hingga kini diharapkan dapat menjadi contoh kemitraan yang kuat antara penggiat konservasi Owa Jawa dengan pemerintah, LSM, sektor bisnis, dan masyarakat” ujarnya.

Baca Juga:Konsisten Dorong UMKM “Naik Kelas”, BRI Sabet Dua Penghargaan INews Maker Award 2022Direktur Utama BRI Sunarso Mendapatkan Penghargaan Internasional The Best ‘SME Banker of The Year’

Sebelum pelepasliaran dilakukan, Amru Ikhwansyah selaku kepala seksi PTN Wilayah V Balai Besar TNGGP mengatakan semoga 3 pasang Owa Jawa (7 individu) mendapatkan rumah baru. Serta upaya pengawasan selama satu tahun kedepan setelah Owa Jawa kembali kealam harus terus dilakukan.

“Setelah pelepasliaran Owa Jawa, hal penting yang dilakukan adalah pengawasan untuk memastikan mereka dapat hidup layak di alam dan berkembang biak. Owa Jawa merupakan salah satu indicator bahwa hutan itu masih terjaga kualitasnya” jelas Amru.

Untuk menunjang keberhasilan terhadap konservasi Owa Jawa, PEP Subang Field telah melakukan kegiatan-kegiatan pendukung lainnya seperti edukasi Owa Jawa ke sekolah-sekolah, hingga pemberdayaan masyarakat di sekitar kawasan habitat Owa Jawa.

“Kegiatan konservasi yang tujuannya bermanfaat bagi alam dan satwa itu sendiri akan kembali pada kita semua sebagai makluk yang hidup berdampingan, sehingga kami laksanakan secara holistik dan patut disebarluaskan. Semoga dari kegiatan kecil menumbuhkan manfaat lebih besar bagi yang lainnya, dalam artian hal-hal yang menjadi pendukungnya juga turut digiatkan untuk konservasi Owa Jawa, salah satunya terbentunya program Melintang (Masyarakat Peduli Alam Puntang),” terang Wazirul.

Dalam program Melintang, PEP Subang Field merangkul masyarakat yang tadinya bermata pencaharian berburu dan merambah hutan untuk merubah kebiasaannya dengan kegiatan usaha kopi dan wisata sehingga mampu meningkatkan perekonomiannya.

Owa Jawa (Hylobates moloch) merupakan jenis primata dengan estimasi populasi sekitar 2000-4000 individu di dunia. Untuk itu Owa Jawa pun masuk ke dalam daftar merah IUCN dengan status (Endangered) atau terancam punah.

0 Komentar