Remind Talk: Membuka Pembicaraan Penting tentang Kesehatan Mental di Bandung

Remind Talk: Membuka Pembicaraan Penting tentang Kesehatan Mental di Bandung
0 Komentar

PASUNDAN EKSPRES Remind talk: membuka pembicaraan penting tentang kesehatan mental di Bandung. Di tengah cuaca hujan, acara Remind Talk digelar dengan meriah di Kodjo Coffee, Bandung pada hari Kamis, 30 November 2023.

Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian Remind Act yang diinisiasi oleh komunitas relawan Muhaimin Iskandar, atau lebih
dikenal dengan nama Remind Official.

Acara ini diadakan sebagai respons terhadap pentingnya kampanye isu kesehatan mental, khususnya di Kota Bandung.

Baca Juga:Rehat Tour, Taylor Swift Tinggal Bareng Travis KelceUniversitas Harvard Akan Buka Mata Kuliah tentang Taylor Swift

Mengusugn tema “Great Youth with Healthy Mental” fokus utama pembahasan pertemuan ini adalah “What Makes You Insecure?”.

Remind Talk yang didakan pertama ini dipandu oleh Meilinda Herawan, M.Psi., seorang psikolog pendidikan.

Acara tersebut dikelola oleh Sheila Rotsati Jasmine, S.Pd, seorang praktisi kesehatan mental, yang diawali oleh Zulfan Hadi sebagai koordinator Remind Official.

Zulfan Hadi, selaku Koordinator, menyampaikan, “Kegiatan ini sangat penting bagi generasi muda kita. Oleh karena itu, ini adalah acara pembuka dari serangkaian kegiatan lain yang akan kami selenggarakan sebagai respons terhadap urgensi isu kesehatan mental. Tidak ada calon lain yang telah membahas secara langsung mengenai permasalahan isu kesehatan mental.”

Acara Remind Talk yang diselenggarakan di Kodjo Coffee, Sarijadi, Bandung ini dihadiri oleh 150 peserta. Peserta tersebut terdiri dari pelajar dan mahasiswa se-Kota Bandung.

Selain memperkenalkan isu kesehatan mental dan strategi menghadapi kondisi insecure, kegiatan ini juga menekankan kepada pasangan calon presiden Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar untuk mendukung, serta mengatasi permasalahan isu kesehatan mental di Indonesia.

Dengan begitu, acara ini bukan hanya sebagai wadah edukasi, tetapi juga sebagai panggung untuk mendorong
perubahan nyata dalam penanganan isu kesehatan mental di tingkat nasional.

(nym)

0 Komentar