Satu Bulan Berlalu Kebakaran di Eks TPA Panembong Subang Belum Padam

Satu Bulan Berlalu Kebakaran di Eks TPA Panembong Subang Belum Padam
0 Komentar

PASUNDAN EKSPRES-Kebakaran lahan Eks Tempat Pebuangan Akhir (TPA) Panembong Subang yang terjadi sejak 7 Agustus 2023 lalu hingga saat ini masih belum bisa dipadamkan.

Kalak BPBD Kabupaten Subang Udin Jazudin mengatakan, sebelumnya kobaran api yang terjadi di eks TPA Panembong sudah mulai mengecil dan kini kembali membesar.

“Api yang membakar sampah di TPA Panembong tadi malam kembali membesar, hingga saat ini masih belum bisa dipadamkan. Padalah semalam kita sudah menurunkan 3 unit mobil damkar,” kata Udin Jazudin.

Baca Juga:Kuli Proyek Meninggal Tenggelam di Sungai Irigasi Usai Penganiayaan di CikampekLinda Megawati Sosialisasikan Bahaya Stunting di Subang

Untuk penanganan, lanjut Udin, pihaknya bersinergi dengan Damkrar, TNI, Polri, Perusahaan Swasta membuat pembatas dijalur terntentu agar jika terjadi kebakaran kembali api tidak merambah ke pemukiman warga.

Udin menjelaskan lahan yang terbakar itu sekitar 3,5 hektar dari jumlah total 6 hektar. Untuk itu, ia mengimbau kepada masyarakat selalu menjaga TPA tersebut dengan tidak membuang putung rokok atau benda yang mudah terbakar.

“Sebenarnya lahan yang terbakar tidak terlalu besar ya. Tetapi ini ada kesulitan sendiri, untuk itu saat ini kami melakukan sosialisasi agar masyarakat sadar tidak membuat tindakan yang menimbulkan api,” ucapnya.

Sementara itu Wakil Bupati Subang Agus Masykur Rosyadi menyanpaikan, semaksimal mungkin pihaknya terus berusaha untuk memadamkan api di eks TPA Panembong.

“Kami dari Forkopimda juga selalu berusaha bersama pa Kapolres, pa Dandim untuk memadamkan. Tapi karena cuaca yang hari ini luar biasa kemarau panjang jadi sangat mudah untuk terbakarnya benda-bebda yang ada di eks TPA itu,” terangnya.

Kemudian, lanjut Agus Masykur, adanya pemulung atau pelaku-pelaku yang masih nakal menggali sampah di TPA tersebut. Padahal sudah diperingatkan untuk tidak beraktivitas di TPA tersebut.

“Kita terus berusaha memadamkan, bahkan seminggu yang lalu api sudah tidak ada tetapi sedikit-sedikit malah terbakar lagi. Kita terus bekerjasama dengan stakeholder terkait untuk memadamkan api tersebut,”pungkasnya. (cdp)

0 Komentar