Strategi Pendampingan Siswa dalam Pembelajaran Daring

Strategi Pendampingan Siswa dalam Pembelajaran Daring
0 Komentar

Penerapkan merdeka belajar di sekolah, peserta didik diberi kebebasan dalam berinovasi, berkreasi dan belajar secara bebasa dan mandiri. Guru hanya bisa menuntun peserta didik berdasarkan kodrat yang dimiliki siswa tersebut baik kodrat alam ataupun kodrat zamannnya, sekalipun hanya sekedar menunntun tapi besar pengaruhnya terhadap tumbuh kembang peserta didik.

Masa pandemic covid-19 seperti sekarang ini banyak aktifitas kita yang tidak terjadi secara leluasa, mulai dari proses pembelajaran secara daring ataupun luring  siswa melakukan kegitan yang tidak membosankan dirumah yakni dengan cara pengembangan diri dalam hal bagaimana  peserta didik membuat suatu inovasi dalam belajar.

Adapun tujuan yaitu

  1. Agar murid mendapatkan kebebasan dalam belajar secara mandiri, berkreasi dan Berinovasi sesuai dengan kemapuan dan bakatnya masing-masing
  2. Siswa dapat mengaplikasikan kegiatan 3M ini dalam kegiatan sehari-hari. Penerapan 3M dapat dilakukan dengan menjalankan setidaknya 3 (tiga) perilaku disiplin yaitu: Memakai masker Mencuci tangan Menjaga jarak dan menghindari kerumunan
  3. Untuk membantu siswa yang mengalami kesulitan dalam pembejaran.
  4. Mencari solusi kendala-kendala yang dihadapi bersama dalam pembelajaran daring
  5. Membiasakan bekerja dengan tim.
  6. Menjalin kolaborasi dengan warga sekolah agar terciptanya suasana yang menyenangkan di tempat kerja.
  7. Menyatukan visi dan misi untuk mencapai tujuan yang sama.

Pelaksanaan  kegiatan   sebagai berikut:

Baca Juga:BPJAMSOSTEK Gerak Cepat, Berikan Santunan Bagi Pekerja Korban Penembakan Di Distrik Beoga PapuaRacikan Kopi yang Aman untuk Stamina Pria!

  • Memanggil siswa yang mengalami kesulitan dalam pembelajaran daring kemudian di ajak berdiskusi tentang kesulitan yang mereka hadapi kemudian membuat pemecahannya dan membuat komitmen dengan murid agar menyelesaikan tugas dalam pembelajaran sesuai dengan kesapakatan bersama.
  • Melakukan diskusi bersama kepalas sekolah dan rekan sejawat dalam menetukan

arah kedepan dan pemecahan masalah-masalah yang di hadapi.

  1. Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan dalam kegiatan pembelajaran

khususnya bagi siswa yang mengalami kesulitan dalam pembelajaran.

  1. Melakukan kunjungan ke rumah siswa agar dapat mengetahui kesulitan yang

dihadapi siswa dan mencari solusinya.

  1. Melakukan evaluasi dan refleksi pada setiap kegiatan yang dilakukan

Tolak ukur dalam pelaksanaan kegiatan ini yakni

  1. Peserta didik dapat mengikuti pembelajaran dengan baik sesuai dengan kemampuanya masing-masing.
  2. Siswa memiliki kemampuan untuk berkreaktifitas dan berinovasi dalam pengembangan kemampuan yang mereka miliki.
  3. Terciptanya kolaborasi yang baik dengan rekan kerja sejawat
  4. Terciptanya merdeka belajar siswa dan merdeka mengajar guru
  5. Memiliki satu persepsi untuk kamajuan sekolah
0 Komentar