ULP Lelang Ulang Mal Pujasera Subang, Ini Alasannya

YUGO EROSPRI/PASUNDAN EKSPRES Kabag ULP Pemda Subang Iwan K menjelaskan pembangunan Mal Pujasera yang akan dilakukan seleksi baru.
YUGO EROSPRI/PASUNDAN EKSPRES Kabag ULP Pemda Subang Iwan K menjelaskan pembangunan Mal Pujasera yang akan dilakukan seleksi baru.
0 Komentar

SUBANG-Mal Pujasera yang hendak dibangun tahun 2021, dianggarkan Rp450 miliar. Meski sudah ada pemenang tendernya, namun dalam pengerjaannya gagal. Unit Layanaan Pengadaan (ULP) Pemda Kabupaten Subang menyebutkan, pemenang lelang maL pujasera tahun 2021 yaitu PT Subang Mega MaL tidak bisa mengerjakan lelang, karena mal adminstrasi.

Kepala Bagian ULP Pemerintah Daerah Kabupaten Subang Iwan K mengatakan, mengenai pemenang tender proyek pembangunan Mal Pujasera Subang yang dimenangkan PT Subang Mega Mal, akhirnya tidak bisa dilanjutkan ke tahap pembangunan. Hal tersebut, dikarenakan PT tersebut dinyatakan melakukan Mal administrasi.

“Ketika dimintai keterangan tentang administrasinya, pihak tersebut tidak bisa menujukan dan menyerahkan sebagai salah satu syaratnya. Jadi mal adminstrasi, sehingga tidak bisa berlanjut,” katanya.

Baca Juga:Ini 5 Manfaat Bawang Putih Mentah bagi TubuhAS Kirim Bantuan Rudal Anti-tank hingga Drone Tempur ke Ukraina

Dijelaskan Iwan, Bupati Subang pernah menyampaikan mengenai seleksi Mal Pujasera harus dilakukan lagi pada tahun 2022. Untuk pelaksanaannya harus di “nol” kan, dan dimulai lagi seleksi baru. “Tahun 2022 ini akan dilakukan, sesuai dengan keinginan pemimpin daerah Kabupaten Subang,” ujarnya.

Pada pelaksanaannya nanti, Iwan menuturkan, pemerintah daerah yang terdiri dari sektor-sektor terkait, harus lebih jeli dalam melakukan peninjauan peserta seleksi. “Harus berkaca dari tahun sebelumnya, ketika pelaksanaan seleksi dibuka,” katanya.

Selain itu, Pemerintah Daerah Kabupaten Subang juga harus memperhatikan aspek perputaran ekonomi dimana untuk menunjang ekonomi masyarakat dengan dibangunnya mal, tradecentre, bioskop, hotel dan lainnya. “Harus memperhatikan itu juga. Apakah layak atau tidaknya hal tersebut dan berdampak terhadap masyarakat Subang tentunya,” tuturnya.

Pasar Pujasera Subang potensi transaksinya besar, hingga ratusan juta perharinya saat ini. Jika dibangun mal, tradecentre dan hotel akan lebih besar transaksi para pedagangnya disekitar. Terlebih terletak di jalur hidup.

Pedagang sembako Pasar Pujasera, Enah Turmainah (50) mempertanyakan mengenai mal yang akan dibangun. Hingga saat ini bangunan tersebut belum ada langkah dan upaya pembuatan kontruksi dan lainnya. “Tahun kemarin kita sampai diberikan sosialisasi ada pembangunan tersebut, hingga di data pedagang eksitsing tetap yang ada di sini. Tapi sampai sekarang ga ada kabar kabar lagi,” katanya.(ygo/vry)

0 Komentar