Viral di Medsos Geng Motor di Pantura Memakan Korban, Kapolsek Patokbeusi Jelaskan Kronologis 

CINDY DESITA PUTRI/PASUNDAN EKSPRES.  Kapolsek Patokbeusi, AKP Anton Indra saat menjelaskan kronologis konvoi
CINDY DESITA PUTRI/PASUNDAN EKSPRES.  Kapolsek Patokbeusi, AKP Anton Indra saat menjelaskan kronologis konvoi geng motor
0 Komentar

PASUNDAN EKSPRES-Viral di media sosial Instagram komentar netizen yang menyebut bahwa gerombolan diduga geng motor yang diamankan Polisi Sektor Patokbeusi menyebabkan adanya korban. 

Dalam postingan Instagram @pasundanekspres, akun @destiapp_ berkomentar dan menyebut, enam pemuda yang diamankan polisi dan kini sudah dipulangkan sangat meresahkan warga. 

“Info terbaru, enam pemuda sudah dipulangkan (dengan emoji bertepuk tangang) gapapa ya ada korban dan meresahkan warga juga, yang penting anak dibawah umur gaboleh dipenjara (emoji wajah berfikir) siap (emoji bertepuk tangan,” tulisnya. 

Baca Juga:Akibat Tawuran Pelajar SMK di Pantura Subang Tewas di Bacok Linda Megawati SE MSi Gelar Sosialisasi Empat Pilar

Dalam komentarnya, ia juga menulis jika gerombolan geng motor tersebut telah menabrak dan membacok tetangganya hingga menyebabkan tetangganya menjalani perawatan di rumah sakit. 

“Tetangga saya jadi korban geng motor ini, setelah ditabrak pake motor dibacok pula. Sekarang ada di rumah sakit, dan pas di rontgen tulang pinggulnya retak,” tulis akun @destiapp_ . 

Sementra itu, Kapolsek Patokbeusi, AKP Anton Indra menjelaskan, bahwa orang yang diduga korban ini bukan korban dari pembacokan oleh geng motor dan orang tersebut pun tidak ditabrak. 

“Bukan korban, jadi di hadang terus ketabrak sama yang di duga geng motor. Ga ada yang di bacok, kemarin karena di bawah umur terus kita periksa, kita lakukan pembinaan denga wajib lapor,” jelasnya saat dikonfirmasi Pasundan Ekspres. 

Dia mengatakan, geng motor tersebut pulang konvoi dari wilayah Ciiasem dan pada saat di Rancabango di hadang oleh orang tersebut sehingga orang tersebut tertabrak. 

“Permsalahan sudah selesai, kita juga sudah laporan.  Yang ada hanya ketabrak karena dia ngehadang motor, tidak ada yang di bacok. Apa bila menyebarkan berita bohong, hoax ada UU ITEnya,” terang AKP Anton. 

Sebelumnya diberitakan, Polisi Sektor Patokbeusi menciduk enam pemuda yang diduga anggota geng motor karena kedapatan membawa sebilah senjata tajam Minggu, (3/3). 

Baca Juga:DPMPTSP Karawang Gelar Bimtek Pengawasan Perizinan Berbasis ResikoRekapitulasi Suara Pemilu di Kabupaten Subang Molor Baru Selesai 16 Kecamatan 

Keenam anggota geng motor tersebut diringkus saat melintas di Jalan Raya Rancabango, Kampung Gardu, Kecamatan Patokbeusi sekira pukul 04.05 WIB. 

Keenam terduga anggota geng motor masih berstatus pelajar SMP di salah satu sekolah di Wilayah Purwadadi. Para pelajar tersebut berinisial DS (15), FS (16), EB (15), DPS (16), TK (18) dan FA (15).  (cdp) 

0 Komentar