Warga Desa Cirangkong Tagih Janji Bupati, Minta Perhatikan Jalan Raya Lempar – Cirangkong

Warga Desa Cirangkong Kecamatan Cijambe meminta Pemerintah Daerah Kabupaten Subang untuk memperhatikan secara maksimal Jalan Raya Lempar - Cirangkong yang sangat rawan terjadi bencana longsor, apabila terjadi hujan
ISTIMEWA GOTONG ROYONG: Warga Desa Cirangkong bergotong royong membersihkan jalan Raya Lempar - Cirangkong dari lumpur sisa material longsor.
0 Komentar

PASUNDAN EKSPRES-Warga Desa Cirangkong Kecamatan Cijambe meminta Pemerintah Daerah Kabupaten Subang untuk memperhatikan secara maksimal Jalan Raya Lempar – Cirangkong yang sangat rawan terjadi bencana longsor, apabila terjadi hujan.

Pasalnya, Jalan Raya Lempar – Cirangkong merupakan akses paling dekat bagi tiga warga Desa Cirangkong, Cimenteng dan Cikadu Kecamatan Cijambe menuju Jalan Provinsi.

Begitupun sebaliknya, masyarakat dari daerah luar yang akan hendak ke pusat Pemerintahan Kecamatan Cijambe dan sekitarnya harus melalui akses jalan tersebut.

Baca Juga:Bupati, Sekda dan Kepala OPD Salurkan Zakat Lewat BaznasJalan Lempar – Cirangkong Sudah Bisa Dilalui, Pengendara Harap Hati-hati Karena Jalan Licin

“Jalan memang mulus, tapi untuk ukuran jalan Kabupaten yang aktivitasnya padat sudah tidak layak. Jalan sempit dan rawan longsor,” kata salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya.

Menurutnya, warga menagih janji Bupati Subang Ruhimat yang akan meningkatkan jalan Kabupaten tersebut. Namun hingga saat ini tak kunjung ada realisasi janji tersebut.

“Saya denger pernah akan dilakukan peningkatan jalan tersebut. Tapi sampai sekarang tak ada realisasinya,” ucapnya.

Sementara Sekretaris Desa Cirangkong, Muslim berharap Jalan Kabupaten tersebut mendapat perhatian khusus dari Pemerintah Daerah. Pasalnya, jalur itu satu-satunya yang paling dekat dan mudah diakses oleh masyarakat.

Apalagi jalan tersebut sudah diajukan untuk pelebaran dan peningkatan pada tahun 2019 lalu, namun hingga saat ini belum mendapat respon.

“Kami berharap ada penanggulangan dan perhatian secara maksimal dari pihak Pemda, karena jalan tersebut rawan longsor ketika musim hujan. Jadi perlu adanya perhatian khusus dengan cara pelebaran jalan dan peningkatan jalur alternatif lainnya,” kata Muslim kepada Pasundan Ekspres.co

Selain itu, kata dia, jalur tersebut merupakan akses bagi warga masyarakat tiga desa, yaitu Desa Cirangkong, Desa Cikadu, dan Desa Cimenteng. Sehingga jalur tersebut cukup vital, terutama bagi warga yang melakukan aktivitas usaha, perdagangan, bekerja maupun sekolah.

Baca Juga:Siswa Madrasah Aliyah Cikande Ikuti Pesantren JurnalistikJelang Hari Raya Paskah, Kemenag Siap Fasilitasi Jemaat GKPS

“Kami memohon agar Jalan Lempar – Cirangkong bisa diperlebar. Dan juga bisa meningkatkan jalan alternative ke buah naga atau Kumpay – Cirangkong, karena itu jalan alternatif bagi masyarakat jika terjadi longsor di Jalan Raya Lempar – Cirangkong,” ucapnya.

Muslim menjelaskan masyarakat kerap terganggu jika terjadi longsor di Jalan Raya Lempar – Cirangkong. Pasalnya, kondisi jalan alternatif Kebun Naga dan Jalan Kumpay – Cirangkong, sempit dan kurang layak, terutama bagi pengguna kendaraan roda empat.

0 Komentar