PASUNDAN EKSPRES – Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari BRI memang sudah lama menjadi andalan banyak pelaku UMKM di Indonesia. Selain prosesnya yang tergolong cepat, bunga yang ditawarkan juga tergolong sangat rendah.
Nah, yang lebih menarik lagi, KUR BRI versi Mikro ini bisa diajukan tanpa jaminan, alias tanpa agunan tambahan. Cocok banget untuk kamu yang ingin mengembangkan usaha tapi belum punya aset besar sebagai jaminan.
Namun masih banyak yang penasaran: kalau misalnya kita ambil plafon atau limit maksimal Rp50 juta, kira-kira berapa ya angsurannya?
Baca Juga:Pembaruan PVZ Fusion 2.4 Hadirkan Zombie UFO, Map Salju, dan Senjata Emas Baru!Resmi Jadwal Lengkap MotoGP 2025, Mandalika Jadi Tuan Rumah Seri ke-18
Apakah memberatkan? Tenangnya, berikut ini kami sajikan simulasi angsuran dan tenor untuk plafon Rp50 juta.
Nomor 3 dijamin bikin kamu mikir dua kali karena terlihat ringan tapi tetap strategis secara finansial!
Apa Itu KUR Mikro BRI?
Sebelum kita bahas angka-angkanya, penting untuk paham dulu apa itu KUR Mikro.
KUR Mikro BRI adalah jenis pinjaman yang ditujukan kepada pelaku usaha mikro dengan plafon pinjaman hingga Rp50 juta.
Produk ini tidak mewajibkan jaminan tambahan karena usaha yang dijalankan dianggap sebagai jaminan itu sendiri.
Kelebihan lainnya adalah suku bunga yang sangat rendah, yakni hanya 6% per tahun atau setara dengan 0,5% per bulan.
Dibandingkan pinjaman konvensional lainnya, bunga KUR sangat bersahabat dan ringan di kantong pelaku usaha.
Baca Juga:Harga Batu Akik Termahal di Dunia yang Bikin Melongo!Harga Emas Pegadaian Stabil, Antam Masih Jadi Primadona
Simulasi Angsuran KUR Mikro BRI Plafon Rp50 Juta
Nah, ini dia bagian yang paling ditunggu-tunggu. Kalau kamu ambil KUR Mikro BRI dengan limit maksimal Rp50 juta, inilah simulasi angsuran per bulan berdasarkan pilihan tenor:
1. Tenor 12 bulan (1 tahun) Angsuran: Rp4.326.337 Cocok buat kamu yang ingin cepat melunasi pinjaman dan merasa sanggup dengan cicilan besar tiap bulannya.
Pilihan ini bikin beban bunga lebih kecil, tapi tentu harus siap dengan arus kas usaha yang cukup kuat.
2. Tenor 24 bulan (2 tahun) Angsuran: Rp2.238.629 Ini opsi menengah, angsuran tidak terlalu besar, dan tenor masih cukup singkat. Banyak pelaku UMKM yang memilih tenor ini untuk menjaga cash flow usaha tetap stabil.
3. Tenor 36 bulan (3 tahun) Angsuran: Rp1.543.855 Nah, ini dia yang sering jadi favorit! Nomor 3 ini terlihat sangat ideal bagi banyak pelaku usaha kecil karena angsurannya cukup ringan tapi masa cicilan tidak terlalu panjang. Cocok untuk usaha yang sudah berjalan dan ingin berkembang lebih besar tanpa membebani keuangan terlalu berat.