PASUNDAN EKSPRES – Kalau kamu pernah dengar tentang gadung, mungkin yang terbayang adalah umbi-umbian mirip singkong yang biasanya diolah jadi keripik.
Nah, di beberapa daerah, keripik gadung ini cukup populer karena rasanya gurih dan renyah. Tapi, ada juga yang bilang kalau makan gadung bisa bikin mabuk bahkan keracunan. Hmm, bener nggak sih? Yuk kita kupas tuntas!
Apa Itu Gadung?
Gadung adalah sejenis umbi liar (nama latinnya Dioscorea hispida) yang tumbuh di hutan atau pekarangan.
Baca Juga:Kredit Motor Bekas DP 500 Ribu, Cek Simulasi Angsurannya Disini!Kredit Motor Bekas Angsuran 300 Ribuan, Cocok Buat Kantong Tipis!
Bentuknya mirip singkong, tapi punya perbedaan penting: gadung mengandung racun alami bernama dioskorin.
Racun inilah yang bikin orang bisa pusing, mual, bahkan seperti mabuk kalau gadung dimakan tanpa diolah dengan benar.
Kok Bisa Bikin Mabuk?
Rasa “mabuk” setelah makan gadung itu sebenarnya bukan karena efek mirip alkohol, tapi karena racun dioskorin bekerja di sistem saraf. Gejalanya bisa berupa:
- Kepala pusing
- Mual, muntah
- Susah konsentrasi
- Badan terasa lemas
Jadi istilah “mabuk gadung” memang ada, tapi lebih tepatnya itu keracunan ringan akibat racun yang belum hilang sepenuhnya dari umbi.
Cara Aman Mengolah Gadung
Tenang, bukan berarti gadung berbahaya banget sampai nggak bisa dimakan. Justru di banyak daerah di Indonesia, gadung diolah jadi camilan khas. Caranya?
Biasanya umbi gadung:
- Direndam lama (bahkan sampai berhari-hari) di air mengalir supaya racunnya larut.
- Diparut atau diiris tipis, lalu dicuci berulang-ulang.
- Dijemur dan digoreng sampai kering jadi keripik.
- Proses panjang ini yang bikin racun dioskorin hilang, sehingga aman dimakan dan rasanya pun jadi enak.
Jadi, Aman Nggak Makan Keripik Gadung?
Kalau keripik gadung dibuat dengan cara tradisional yang benar, aman kok buat dimakan.
Tapi kalau proses perendaman atau pencuciannya kurang sempurna, risiko “mabuk gadung” tetap ada.
Baca Juga:Penjarahan Rumah Ahmad Sahroni hingga Sri Mulyani, Jadi Sorotan Media AsingSetelah Rumah Dijarah, Sri Mulyani Sampaikan Permintaan Maaf dan Ajak Masyarakat Wujudkan Demokrasi Sehat
Makanya, sebaiknya beli keripik gadung dari penjual atau produsen yang memang sudah terbiasa mengolahnya.
(dbm)